
Kebiasaan Mengemudi yang Membuat Boros Bahan Bakar
Menghemat bahan bakar tidak hanya tergantung pada jenis kendaraan atau jenis bensin yang digunakan, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh cara mengemudi sehari-hari. Banyak pengemudi tidak menyadari bahwa gaya mengemudi yang agresif dan tiba-tiba justru membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Kebiasaan kecil yang dilakukan tanpa sadar, seperti menekan gas secara mendadak atau mengerem dengan keras, ternyata bisa mempercepat pengurasan tangki bahan bakar.
Berikut beberapa kebiasaan mengemudi yang bisa membuat boros BBM:
-
Sering menginjak gas secara mendadak
Kebiasaan menekan pedal gas secara tiba-tiba saat mulai melaju akan membuat mesin bekerja lebih keras dari biasanya. Mesin akan langsung meningkatkan putaran RPM tinggi dalam waktu singkat, sehingga bahan bakar cenderung dibakar lebih banyak dalam satu waktu. Cara mengemudi seperti ini tidak efisien karena bisa membakar BBM berlebih untuk menghasilkan akselerasi yang sebenarnya bisa dicapai dengan cara lebih halus. Selain itu, tancap gas mendadak juga dapat mempercepat keausan mesin dan komponen transmisi. -
Pengereman mendadak tanpa perhitungan
Menginjak rem secara tiba-tiba bukan hanya berisiko menimbulkan kecelakaan, tetapi juga bisa memperburuk efisiensi bahan bakar. Setiap kali kamu melakukan pengereman mendadak, energi kinetik yang sebelumnya terbangun dari pembakaran BBM akan langsung terbuang sia-sia. Alih-alih memanfaatkan momentum dengan memperlambat secara bertahap, kamu justru harus mengulang proses akselerasi dari nol yang kembali menguras bahan bakar. Rem yang sering digunakan juga akan cepat aus, sehingga menambah biaya perawatan. -
Sering berpindah jalur secara agresif
Berpindah jalur dengan manuver mendadak, terutama di kondisi jalanan yang padat, justru membuat kendaraan sering mengatur ulang kecepatan dan posisi. Setiap perubahan kecepatan tersebut berdampak langsung pada kebutuhan bahan bakar karena mesin harus menyesuaikan beban kerja. Kebiasaan ini membuat mesin dan transmisi lebih cepat panas karena terus-menerus bekerja di berbagai level beban dalam waktu singkat. Mengemudi dengan tenang dan konsisten jauh lebih efisien daripada terus-menerus memaksakan kendaraan bermanuver tajam. -
Tidak menjaga kecepatan dengan stabil
Mengemudi dengan kecepatan yang terus berubah, baik cepat maupun lambat tanpa alasan jelas, akan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Mesin akan terus menyesuaikan suplai bahan bakar dengan perubahan putaran mesin yang tidak stabil. Menjaga kecepatan konstan, terutama di jalan tol, sangat dianjurkan agar kendaraan berjalan dengan pembakaran bahan bakar yang optimal. Sistem injeksi bahan bakar modern pun akan bekerja paling efisien ketika kecepatannya stabil dan tidak mengalami perubahan drastis.
Tips Mengemudi Hemat BBM
Mengemudi hemat bahan bakar bisa dimulai dari kebiasaan sederhana, yaitu menghindari tindakan mendadak saat berkendara. Gaya mengemudi yang tenang, halus, dan penuh perhitungan tidak hanya ramah terhadap dompet, tetapi juga memperpanjang usia kendaraan. Jadikan efisiensi bahan bakar sebagai kebiasaan dalam mengemudi setiap hari. Dengan begitu, kamu bisa menghemat pengeluaran dan menjaga performa kendaraan lebih lama.