
Tanda-Tanda Kampas Rem Motor yang Mulai Aus
Kampas rem menjadi komponen penting pada motor karena berfungsi menghentikan laju kendaraan dengan aman. Jika kampas rem mulai menipis atau habis, kemampuan pengereman akan menurun secara drastis, meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara. Sayangnya, banyak pengendara tidak memperhatikan tanda-tanda kampas rem yang mulai aus, bahkan baru menyadari ketika kondisinya sudah sangat berbahaya.
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan bahwa kampas rem sudah mulai habis dan perlu segera diganti:
-
Rem terasa kurang pakem saat ditekan
Salah satu tanda paling jelas dari kampas rem yang mulai habis adalah ketika rem terasa kurang menggigit meskipun tuas atau pedal telah ditekan kuat. Pada situasi ini, motor memerlukan jarak lebih panjang untuk benar-benar berhenti, yang sangat berbahaya terutama saat berkendara di jalanan padat atau menurun. Hal ini disebabkan oleh permukaan kampas rem yang menipis dan tidak mampu memberikan tekanan optimal pada cakram atau tromol. Jika dibiarkan, bukan hanya keselamatan yang terancam, tetapi juga komponen lain seperti cakram bisa rusak akibat gesekan logam langsung. -
Muncul suara gesekan atau cuitan saat mengerem
Kampas rem yang sudah aus biasanya menghasilkan suara mencicit atau berdecit saat digunakan, terutama jika sudah mencapai batas logam. Suara ini merupakan tanda peringatan dari gesekan antara plat kampas dengan cakram atau tromol tanpa bantalan yang memadai. Jika tidak segera diganti, suara tersebut bisa terdengar nyaring dan terus-menerus. Jika kamu mulai mendengar bunyi semacam ini, segera periksa rem motor karena itu menandakan bahwa kampasnya sudah sangat tipis dan tidak aman lagi untuk digunakan. -
Tebal kampas terlihat sangat tipis secara visual
Pemeriksaan visual bisa menjadi cara mudah untuk mengetahui kondisi kampas rem, khususnya pada sistem rem cakram yang terbuka. Jika kampas terlihat sangat tipis atau hampir tidak tersisa, maka segera ganti kampas tersebut. Pada kampas rem cakram, kamu bisa melihat dari bagian sela kaliper dan memeriksa ketebalan kampas dengan mata telanjang. Kampas idealnya memiliki ketebalan minimal 2 sampai 3 milimeter. Jika sudah di bawah angka tersebut, fungsinya akan sangat menurun. -
Tuas atau pedal rem terasa lebih dalam dari biasanya
Jika kamu merasa tuas rem tangan atau pedal rem kaki lebih dalam ketika ditekan, ini menjadi tanda bahwa kampas rem sudah mulai habis. Saat kampas menipis, sistem hidrolik atau mekanik akan menyesuaikan porsi agar tetap mampu menjepit cakram, sehingga rem terasa lebih dalam. Perubahan ini sering diabaikan karena terjadi secara perlahan, padahal merupakan indikator penting dari kondisi rem motor. Jika kamu merasakan adanya perbedaan dalam kenyamanan atau kedalaman rem, sebaiknya segera periksa kanvas agar tidak sampai berpotensi menimbulkan bahaya.
Mengetahui tanda-tanda kampas rem motor yang mulai habis adalah langkah penting untuk menjaga keselamatan saat berkendara. Jangan tunggu hingga sistem pengereman benar-benar gagal karena kerusakan pada rem bisa berakibat fatal. Dengan perawatan yang tepat, motor tetap nyaman digunakan untuk aktivitas harian.