
Ciri-Ciri Mobil Bekas Tabrakan Meski Sudah Dicat Ulang
Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan yang bijak, terutama jika kamu ingin mendapatkan kendaraan berkualitas dengan harga yang lebih murah. Namun, tidak semua mobil bekas memiliki kondisi yang baik. Banyak dari mereka pernah mengalami kecelakaan serius dan kemudian dicat ulang agar terlihat seperti baru. Meskipun pengecatan dapat menyamarkan kerusakan secara visual, tetapi kondisi asli mobil tersebut tidak akan kembali sempurna. Oleh karena itu, penting untuk memahami ciri-ciri mobil bekas yang pernah mengalami tabrakan meski sudah dicat ulang.
1. Permukaan Bodi Tidak Rata dan Warna Tidak Konsisten
Meski telah di-cat ulang, mobil bekas yang pernah mengalami tabrakan biasanya masih menunjukkan permukaan bodi yang tidak rata. Jika diamati dengan teliti, bisa ditemukan gelombang halus, bekas dempul, atau lapisan cat yang lebih tebal di beberapa bagian. Perbedaan warna juga bisa menjadi tanda bahwa panel tertentu pernah diperbaiki. Misalnya, satu panel mungkin terlihat lebih cerah atau lebih kusam dibandingkan bagian lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa pengecatan tidak dilakukan dengan presisi.
2. Perbedaan Celah Antar Panel
Mobil yang pernah mengalami benturan keras sering kali menunjukkan perbedaan ukuran celah antar panel, seperti pintu atau fender. Celah yang tidak merata bisa terlihat terlalu sempit di satu sisi atau terlalu lebar di sisi lainnya. Perbedaan ini menandakan adanya struktur rangka atau dudukan panel yang pernah tergeser akibat tabrakan. Meski telah dicat ulang, perubahan pada struktur mobil sulit disembunyikan tanpa perbaikan yang tepat.
3. Baut dan Komponen dalam Muncul Bekas Buka Pasang
Baut di bagian dalam kap mesin, pintu, atau bagasi yang menunjukkan bekas goresan atau karat bisa menjadi indikasi bahwa mobil pernah dibongkar. Mobil orisinil biasanya memiliki baut yang bersih dan belum pernah diputar. Jika ditemukan bekas buka pasang, maka kemungkinan besar ada perbaikan besar yang dilakukan, seperti penggantian panel body atau perbaikan struktur kerangka. Meski bagian luar mobil tampak mulus, bagian dalam sering kali menyimpan jejak kerusakan jika diperhatikan dengan cermat.
4. Kerangka Dasar dan Lantai Mobil Tidak Rapi
Kerangka dasar mobil, termasuk bagian bawah bodi dan lantai kabin, bisa memberikan petunjuk tentang riwayat kecelakaan. Sambungan las permukaan yang kasar atau lapisan anti karat yang tidak merata bisa menjadi tanda perbaikan akibat benturan besar. Jika lantai mobil terasa tidak rata atau mengeluarkan suara aneh ketika diinjak, itu bisa berarti mobil pernah mengalami tabrakan dan diperbaiki secara darurat. Pemeriksaan menyeluruh di bagian bawah mobil sangat penting sebelum membeli mobil bekas.
Tips Tambahan Saat Membeli Mobil Bekas
Selain empat ciri di atas, kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal lain saat membeli mobil bekas. Pastikan untuk melakukan inspeksi menyeluruh, termasuk mengecek kondisi mesin, sistem elektronik, dan kenyamanan berkendara. Jika memungkinkan, ajak mekanik profesional untuk membantu memeriksa mobil tersebut.
Memilih mobil bekas membutuhkan ketelitian ekstra, terutama untuk menghindari potensi unit yang pernah mengalami kecelakaan besar. Dengan mengetahui ciri-ciri mobil bekas tabrakan meski sudah dicat ulang, kamu bisa lebih waspada dan menghindari risiko pembelian yang tidak sesuai harapan. Lakukan pemeriksaan secara detail sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas!