
Pentingnya Mendengarkan Suara Mobil Saat Berkendara
Saat mengemudi, fokus kita sering kali tertuju pada jalur, kecepatan, dan kondisi jalan. Namun, sering kali kita lupa untuk memperhatikan “bahasa tubuh” mobil sendiri. Mobil memiliki cara unik untuk memberi tahu kita bahwa sesuatu sedang tidak berjalan dengan baik, salah satunya melalui suara. Munculnya suara aneh bisa menjadi tanda awal dari masalah teknis yang perlu segera diperiksa.
Sayangnya, banyak pengemudi cenderung mengabaikan suara-suara kecil ini. Alasannya bervariasi, mulai dari merasa wajar hingga malas membawa mobil ke bengkel. Bahkan, ada yang tidak peka karena terbiasa mendengarkan musik keras saat berkendara. Padahal, mengabaikan suara aneh bisa berdampak fatal dan memperparah kerusakan. Berikut ini adalah enam jenis suara mencurigakan di mobil yang sebaiknya segera ditindaklanjuti sebelum terjadi hal yang lebih serius.
1. Bunyi ‘Krek-Krek’ Saat Memutar Setir
Jika kamu mendengar bunyi seperti ‘krek-krek’ atau suara gesekan kasar saat memutar setir, itu bisa menjadi pertanda adanya masalah pada sistem power steering atau suspensi. Suara ini biasanya muncul saat mobil belok di kecepatan rendah, misalnya saat parkir. Jika tidak segera diperiksa, bisa menandakan kerusakan pada komponen seperti tie rod, ball joint, atau rack steer yang aus.
Komponen-komponen ini sangat penting dalam menjaga kestabilan kendaraan saat bermanuver. Jika dibiarkan, kerusakan bisa semakin parah dan memengaruhi kemampuan mengemudi. Lebih buruk lagi, kamu bisa kehilangan kontrol saat menikung di kecepatan tinggi. Jadi, jika setirmu mulai bersuara aneh, sebaiknya segera periksa ke bengkel sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Suara Berdecit Saat Menginjak Rem
Salah satu suara yang paling umum dan harus diwaspadai adalah decitan saat menginjak pedal rem. Biasanya, suara ini menunjukkan bahwa kampas rem sudah aus atau kotor. Dalam beberapa kasus, bunyi ini juga bisa muncul karena cakram yang tidak rata atau terkena air. Namun, jika bunyi terus-menerus, itu artinya kamu perlu segera mengecek sistem pengereman.
Sistem rem adalah bagian paling krusial dalam keselamatan berkendara. Jika kampas rem dibiarkan aus terlalu lama, bisa terjadi gesekan langsung antara besi kampas dan cakram, yang tidak hanya membahayakan tetapi juga membuat biaya perbaikan menjadi lebih mahal. Jadi, jika kamu mulai mendengar suara nyaring seperti ‘ciit-ciit’ setiap kali mengerem, jangan anggap enteng. Segera periksa ke bengkel demi keselamatan kamu dan orang lain di jalan.
3. Suara Gemeretak dari Bawah Mobil Saat Melaju Pelan
Jika kamu mendengar suara gemeretak atau seperti sesuatu yang longgar di bawah mobil saat berjalan pelan atau melewati jalan bergelombang, bisa jadi ada masalah pada bagian kolong mobil. Salah satu kemungkinan paling umum adalah kerusakan pada sistem knalpot atau braket penyangga yang sudah longgar. Bisa juga berasal dari kaki-kaki mobil, seperti bushing atau stabilizer yang mulai aus.
Meski awalnya hanya terasa seperti suara ringan, getaran dari bawah mobil bisa berdampak pada kenyamanan dan kestabilan. Apalagi jika komponen yang longgar sampai terlepas saat mobil melaju. Jangan tunggu sampai suara makin keras atau mobil terasa oleng. Semakin cepat kamu melakukan pemeriksaan, semakin kecil kemungkinan kerusakan menjalar ke bagian lain.
4. Bunyi ‘Ngik-Ngik’ Saat Mobil Melaju di Jalan Rata
Suara seperti ‘ngik-ngik’ yang muncul saat mobil berjalan di jalan datar bisa berasal dari suspensi, per, atau bagian karet yang mulai kering dan tidak fleksibel lagi. Biasanya suara ini lebih terdengar saat kamu mengemudi perlahan, melewati polisi tidur, atau saat ada beban berat di dalam mobil. Meski terlihat gak mengganggu, suara ini bisa menandakan suspensi yang tidak optimal.
Suspensi yang tidak bekerja dengan baik akan berdampak langsung pada kenyamanan berkendara dan kestabilan mobil di jalanan. Jika diabaikan terlalu lama, bisa menyebabkan keausan ban yang tidak merata hingga merusak shock absorber. Selain membuat perjalanan terasa lebih ‘kasar’, kerusakan pada sistem ini juga bisa berbahaya dalam kondisi darurat seperti pengereman mendadak.
5. Suara Mendengung yang Makin Keras Saat Kecepatan Bertambah
Pernah mendengar suara mendengung seperti ‘mmmmmm’ yang muncul dan makin keras saat kecepatan meningkat? Suara ini biasanya berasal dari bearing roda yang mulai rusak. Bearing atau laher roda adalah bagian yang memungkinkan roda berputar dengan mulus, dan saat aus, ia akan mengeluarkan suara mendengung yang konstan. Suara ini sering kali tidak hilang bahkan saat kamu mengganti jalur atau permukaan jalan.
Kerusakan pada bearing roda tidak hanya menyebabkan suara bising, tetapi juga bisa membuat roda terasa goyah dan tidak stabil. Dalam kasus ekstrem, roda bisa macet atau bahkan lepas jika bearing benar-benar rusak parah. Maka, jika kamu mulai mendengar dengungan yang mengikuti kecepatan mobil, segera cek ke bengkel. Jangan tunggu sampai mobil jadi sulit dikendalikan.
6. Suara Logam Berdenting dari Ruang Mesin
Suara seperti logam berdenting atau ketukan kecil dari dalam mesin bisa menjadi salah satu tanda paling serius. Kadang terdengar seperti suara ‘tek-tek-tek’ yang berulang, terutama saat mesin sedang idle atau setelah mesin dipanaskan. Ini bisa menandakan banyak hal, mulai dari masalah pada katup, piston, hingga kekurangan pelumas atau oli yang tidak sesuai spesifikasi.
Jika dibiarkan, kerusakan bisa menjalar ke bagian internal mesin yang biayanya sangat mahal untuk diperbaiki. Bahkan dalam beberapa kasus, bisa terjadi kerusakan total pada mesin. Maka, jika kamu mendengar suara asing dari kap mobil yang tidak biasa, jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan. Ingat, suara kecil bisa menjadi peringatan awal sebelum masalah besar muncul.
Kesimpulan
Mobil yang sehat dan nyaman dikendarai biasanya tidak mengeluarkan suara aneh saat digunakan. Begitu kamu mulai mendengar suara-suara yang tidak biasa, itu berarti mobil sedang ‘berbicara’ dan meminta perhatian. Meskipun terdengar kecil, suara-suara tersebut bisa menjadi sinyal awal dari kerusakan serius. Mengabaikannya hanya akan memperparah masalah dan bisa berujung pada risiko keselamatan di jalan.
Jadi, biasakan untuk lebih peka terhadap suara-suara asing saat berkendara. Matikan musik sejenak dan dengarkan suara mobilmu sendiri, terutama saat mobil dinyalakan, berjalan pelan, atau melintasi permukaan jalan yang berbeda. Dengan begitu, kamu bisa segera mengambil tindakan jika ada kejanggalan. Mobil adalah aset penting sekaligus alat transportasi yang membawa nyawa, jadi merawatnya bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga tanggung jawab.