
SUV EREV Baru Xiaomi Kepergok Lagi Tes Jalan, Jarak Tempuh Tembus 1.500 KM
SUV EREV Baru Xiaomi Kepergok Lagi Tes Jalan, Jarak Tempuh Tembus 1.500 KM
SUV baru yang diduga Xiaomi YU9 kepergok tengah melakukan tes jalan, memiliki konfigurasi EREV, jarak tempuhnya disebut bisa capai 1.500 km
/ News
Naufal Nur Aziz Effendi July 17th, 2:15 PM July 17th, 2:15 PM
– Satu unit SUV baru Xiaomi dengan kode “Kunlun” dan kemungkinan diberi nama YU9, baru-baru ini terlihat sedang menjalani tes jalan di China.
Meskipun pihak pabrikan tersebut belum memberikan konfirmasi, SUV ini bakal menjadi model ketiga Xiaomi setelah full-size sedan SU7 dan mid-size SUV YU7.
Menariknya, Xiaomi YU9 bakal menjadi kendaraan Extended Range Electric Vehicle (EREV), tidak seperti model-model sebelumnya yang merupakan mobil listrik murni (BEV).
Â
Dalam foto-foto spy shoot yang dirilis Carnewschina ini, model tersebut diperkirakan akan menjadi full-size SUV berkonfigurasi 6-7 seater. dengan panjang sekitar 5,3 meter.
Berbeda dengan SU7 dan YU7, yang merupakan kendaraan listrik murni berbasis baterai, YU9 dikabarkan bakal mengadopsi sistem hibrida extended-range.
Yakni menggabungkan mesin turbocharged 1.500 cc dengan motor penggerak listrik tipe dual motor all-wheel-drive.
Konfigurasi ini diklaim dapat menghasilkan tenaga lebih dari 400 dk dan menuntaskan akselerasi 0–100 km/jam sekitar 5 detik.
Berdasarkan perhitungan CLTC, dalam mode berkendara listrik murni, powertrain ini dapat menempuh jarak 200 km, sedangkan dalam mode gabungan, bisa mencapai 1.500 km.
Â
Untuk pengisian daya motor listriknya, Xiaomi YU9Â dikabarkan mendukung fitur fast charging tegangan tinggi 800V.
Bicara desain, siluet mengotak pada YU9 ini menegaskannya sebagai SUV tinggi dan tegak, serta bersudut tajam.
Beberapa rendering dan perbandingan daring menggambarkan proporsinya menyerupai model premium, seperti Rolls-Royce Cullinan, meskipun ini masih spekulatif.
Desain depannya menyerupai YU7, menampilkan garis kap mesin yang lebih tinggi dan unit LiDAR yang dipasang di atap, menunjukkan integrasi fitur bantuan pengemudi canggih.
Dengan bodi berbentuk kotak dan pilar-D yang diperpanjang, YU9 akan terlihat kontras dengan sedan SU7 yang lebih sporty dan SUV YU7, menawarkan penampilan SUV konvensional.
Meskipun interior belum terungkap, diharapkan YU9 akan melanjutkan fokus Xiaomi pada integrasi digital.
Laporan menunjukkan konfigurasi mirip dengan SU7, termasuk layar sentuh tengah yang besar, kluster instrumen digital, dan sistem operasi kendaraan HyperOS.
Fitur lain yang diharapkan termasuk sistem kemudi roda belakang, memungkinkan pengendalian lebih baik meskipun SUV ini berdimensi besar.
 Â
Jika diluncurkan, YU9 akan berfungsi sebagai SUV andalan Xiaomi dan EREV pertamanya, menandakan ekspansi pasar lebih luas di luar model listrik murni berbasis baterai.
Copyright 2025
Related Article