
Kehilangan Motor di Kampus Jelang Wisuda, Pihak Kampus Berupaya Cepat Menemukan Pelaku
Pada hari Selasa (15/7/2025) sekitar pukul 13.00 WIB, kendaraan bermotor milik Ana Devi Ardillah, seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Madura, hilang dari kampus. Kejadian ini terjadi tepat satu hari sebelum prosesi wisuda berlangsung, yang menambah rasa khawatir bagi keluarga dan pihak kampus.
Motor Honda Beat tahun 2019 dengan nopol M 5182 YB tersebut dibawa oleh pelaku yang terekam dalam rekaman CCTV. Dari informasi yang diperoleh, pelaku melintasi beberapa area di kampus, termasuk tempat para pekerja bangunan dan mahasiswa keluar dari gedung kampus UIN Madura.
Achmad Shidqi, kakak kandung korban, mengungkapkan bahwa pelaku terekam dalam berbagai titik di lingkungan kampus. Ia menjelaskan bahwa pelaku datang dari arah belakang gedung C dan menyamar sebagai mahasiswa. “Pelaku terlihat mengendap-endap memantau situasi dan memakai tas serta sepatu seperti mahasiswa,” ujarnya.
Shidqi menambahkan bahwa awalnya pelaku mencoba mengincar sepeda motor lain di parkiran samping Gedung F. Namun upayanya gagal, sehingga akhirnya ia beralih ke motor adik kandungnya. “Setelah gagal pada motor pertama, pelaku berjalan menuju parkiran tempat motor korban terparkir. Dia sesekali memantau dan melihat situasi di balik tembok gedung kampus,” tambahnya.
Dalam rekaman CCTV, pelaku terlihat mengendarai motor dengan jaket kecoklatan dan helm putih. Ia juga membawa tas hitam, celana warna cream, serta sepatu hitam. Rekaman tersebut tercatat pada pukul 13.11 WIB.
Korban baru menyadari kehilangan motornya saat keluar dari auditorium setelah mengikuti gladi bersih wisuda di UIN Madura sekitar pukul 15.10 WIB. “Motor ketahuan hilang setelah sore hari. Saat itu adik saya baru selesai mengikuti gladi bersih wisuda,” katanya.
Pihak keluarga sangat berharap pelaku dapat segera ditemukan. Meski ada rekaman CCTV dari berbagai lokasi, identitas pelaku masih sulit untuk dipastikan.
Rektor UIN Madura, Saiful Hadi, mengatakan bahwa pihak kampus sedang melakukan koordinasi ekstra dengan semua tim untuk mempercepat penemuan pelaku. “Besok akan dilakukan evaluasi dan laporan dari semua tim,” ujarnya.
Peristiwa ini menunjukkan pentingnya keamanan di lingkungan kampus, terutama menjelang acara besar seperti wisuda. Pihak kampus dan masyarakat diharapkan tetap waspada dan siap memberikan informasi jika mengetahui hal-hal yang mencurigakan.