
Kerja Sama Strategis Chery dengan BBPVP Bekasi
PT Chery Sales Indonesia (CSI) telah mencapai tonggak penting dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Hal ini dilakukan melalui kerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) di Bekasi, Jawa Barat. Kemitraan strategis ini menjadikan BBPVP sebagai pusat pelatihan utama bagi teknisi Chery, sekaligus memberi akses bagi lembaga tersebut untuk mencetak tenaga kerja terampil di sektor EV yang siap diserap oleh industri otomotif nasional.
Training Center EV Chery resmi dioperasikan pada pekan ini (16/7). Peresmian dilakukan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Prof. Yassierli, yang didampingi oleh President Director PT Chery Sales Indonesia, Zeng Shuo, serta Kepala BBPVP Bekasi, Herman Bija. Acara ini menunjukkan komitmen Chery dalam mendukung visi pemerintah yaitu mewujudkan “Indonesia Hijau” melalui penyediaan fasilitas pelatihan berbasis teknologi kendaraan listrik.
Dalam sambutannya, Menteri Ketenagakerjaan menyampaikan bahwa kerja sama ini sangat sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di era transisi energi. Ia berharap sinergi antara industri dan lembaga pelatihan vokasi terus diperluas demi kemajuan industri otomotif nasional yang berkelanjutan.
Fasilitas Training Center EV Chery dirancang secara komprehensif di BBPVP Bekasi. Di dalamnya terdapat berbagai modul pelatihan sesuai standar penanganan kendaraan listrik. Tujuannya adalah memastikan para teknisi memahami secara mendalam teknologi EV. Pusat pelatihan ini mampu menampung lebih dari 20 partisipan yang akan siap bekerja, memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang relevan dalam proses pembelajaran terkait kendaraan listrik.
Sebagai bentuk komitmen nyata terhadap pengembangan kapabilitas teknisi, Chery juga mendonasikan satu unit kendaraan listrik Chery E5 lengkap dengan fasilitas pengisian daya. Donasi ini akan digunakan langsung dalam proses belajar mengajar, sehingga peserta dapat menguasai prosedur diagnostik, perawatan, hingga menangani permasalahan (troubleshooting) sistem EV secara praktis.
Menurut Rifkie Setiawan, Head of Brand & Marketing Department PT Chery Sales Indonesia, kerja sama ini diharapkan dapat terus berkembang. Ia optimis bahwa ke depan lebih banyak lagi angkatan kerja Indonesia berkualitas yang dapat memberikan kontribusi positif bagi industri otomotif, khususnya dalam bidang kendaraan listrik. Dari pihak Chery sendiri, tujuan utamanya adalah mengembangkan kompetensi teknis dan non-teknis bagi dealer Chery, serta berbagi pengetahuan kepada BBPVP. Hal ini akan berdampak pada penciptaan tenaga kerja terampil yang mampu menjawab tantangan perkembangan kendaraan listrik.
Manfaat dan Tujuan Kerja Sama
Kerja sama ini memiliki beberapa manfaat penting. Pertama, memberikan pelatihan yang sesuai standar industri, sehingga teknisi Chery memiliki pemahaman mendalam tentang kendaraan listrik. Kedua, membantu BBPVP dalam mencetak tenaga kerja yang siap bekerja di sektor EV. Ketiga, memperkuat hubungan antara industri otomotif dan lembaga pelatihan vokasi, yang merupakan kunci dalam menciptakan SDM yang berkualitas.
Selain itu, donasi kendaraan listrik Chery E5 menjadi sarana praktis dalam proses pembelajaran. Peserta pelatihan tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga bisa langsung mencoba berbagai aspek perawatan dan perbaikan kendaraan listrik. Hal ini memastikan bahwa mereka memiliki keterampilan yang relevan dan siap diaplikasikan di dunia kerja.
Langkah Menuju Industri Otomotif Berkelanjutan
Chery terus berkomitmen untuk membangun industri otomotif yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan kerja sama ini, perusahaan tidak hanya fokus pada produksi kendaraan listrik, tetapi juga pada pengembangan SDM yang mampu mendukung pertumbuhan sektor tersebut. Proses pelatihan yang dilakukan di BBPVP Bekasi menjadi salah satu langkah penting dalam mewujudkan visi tersebut.
Selain itu, kerja sama ini juga menjadi contoh bagaimana perusahaan swasta dapat berkolaborasi dengan lembaga pemerintah dalam membangun infrastruktur pendidikan dan pelatihan. Dengan begitu, industri otomotif Indonesia dapat terus berkembang, baik secara teknologi maupun sumber daya manusia.
Kesimpulan
Melalui kerja sama dengan BBPVP Bekasi, Chery menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang kuat dan berkelanjutan. Pelatihan yang diberikan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas teknisi, tetapi juga untuk menciptakan tenaga kerja yang siap mendukung pertumbuhan industri otomotif nasional. Dengan adanya Training Center EV Chery, diharapkan akan muncul generasi baru teknisi yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk menghadapi tantangan di masa depan.