
Penjajakan Pasar Motor Listrik Pertama Harley-Davidson di Indonesia
Harley-Davidson Indonesia, melalui mitra resmi mereka JLM Auto, telah mengonfirmasi kehadiran motor listrik pertamanya, HD Livewire, di pasar lokal. Meski demikian, unit tersebut belum dijual secara resmi kepada publik dan tidak akan ditampilkan dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang akan berlangsung mulai 24 Juli mendatang.
Menurut Irvino Edwardly, Direktur Penjualan dan Pemasaran JLM Auto Harley-Davidson Indonesia, HD Livewire saat ini sedang dalam tahap pengujian dan penjajakan pasar secara terbatas. Tujuannya adalah untuk memahami sejauh mana respons konsumen, khususnya dari segmen non tradisional yang mungkin lebih terbuka terhadap kendaraan listrik.
“Kami belum secara resmi memasukkan HD Livewire ke Indonesia. Namun, kami sudah memiliki unitnya. Baru saja kami masukkan untuk proyek pemerintah. Sekarang sedang dalam masa pengujian pasar, apakah layak dimasukkan atau tidak. Kami ingin mendapatkan masukan dari konsumen,” ujar Irvino dalam wawancara khusus dengan media.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi HD Livewire adalah bagaimana motor ini diterima oleh komunitas pengguna Harley-Davidson konvensional. Pengguna Harley tradisional biasanya sangat mengutamakan karakter suara mesin dan sensasi berkendara khas yang selama ini menjadi identitas merek.
“Customer tradisional Harley memberikan input bahwa mereka lebih mengutamakan suara dan sensasi berkendara. Hal ini sulit didapatkan pada motor listrik seperti Livewire. Motor ini diam dan matik, jadi tidak memiliki suara yang khas,” tambah Irvino.
Meskipun begitu, Irvino menegaskan bahwa HD Livewire menawarkan sensasi unik yang tidak bisa ditemukan pada model-model Harley-Davidson konvensional. Salah satunya adalah torsi instan yang memberikan akselerasi cepat.
“Yang harus diperhatikan adalah sensasi lain yang selama ini tidak ada di Harley, yaitu torsi instan. Dari kecepatan apa pun, ketika Anda membuka throttle, motor langsung melaju. Ini tidak bisa ditemukan di model Harley mana pun,” lanjutnya.
Keputusan untuk tidak menampilkan HD Livewire di GIIAS 2025 menunjukkan bahwa Harley-Davidson masih sangat hati-hati dalam memasuki pasar kendaraan listrik roda dua di Indonesia. Meski unit Livewire sudah berada di tanah air, JLM Auto memastikan bahwa motor ini tidak akan dipamerkan di acara tersebut.
“Di GIIAS tidak akan dipamerkan karena kita belum memasukkan secara resmi. Karena itu, belum ada izin dari prinsipal juga,” tegas Irvino.
Sebagai informasi, HD Livewire merupakan motor listrik pertama dari Harley-Davidson yang diperkenalkan secara global pada tahun 2019. Motor ini memiliki desain futuristik dengan tenaga setara motor sport konvensional, dilengkapi torsi instan dan teknologi konektivitas canggih. Dengan hadirnya HD Livewire, Harley-Davidson mencoba memperluas pangsa pasar mereka di tengah tren pergeseran ke kendaraan ramah lingkungan.