
Penyebab Lampu Rem Mobil Bekas Cepat Rusak dan Cara Mengatasinya
Lampu rem mobil merupakan komponen penting yang berfungsi untuk memberi sinyal kepada pengemudi di belakang bahwa kendaraan sedang melambat atau berhenti. Jika lampu rem mengalami kerusakan, seperti mati atau tidak menyala sama sekali, hal ini bisa menjadi ancaman besar terhadap keselamatan berkendara. Terutama bagi pemilik mobil bekas, kejadian ini sering kali muncul secara tiba-tiba dan memerlukan perhatian segera.
Ada beberapa penyebab umum yang membuat lampu rem mobil cepat rusak. Berikut adalah dua penyebab utama yang sering dialami oleh pengemudi:
1. Sekring yang Putus
Salah satu penyebab paling umum dari lampu rem yang tidak berfungsi adalah sekring yang rusak atau putus. Sekring bertugas sebagai pengaman listrik dalam sistem kelistrikan mobil. Ketika sekring tersebut rusak, aliran listrik ke lampu rem akan terputus, sehingga lampu tidak dapat menyala meskipun pedal rem ditekan atau lampu utama dinyalakan.
Menurut Roni Agung, kepala bengkel Peugeot Cilandak, Jakarta Selatan, masalah ini sering terjadi karena usia sekring yang sudah lama atau karena arus listrik yang melebihi kapasitasnya. Solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengganti sekring yang rusak dengan yang baru. Namun, sebelum melakukan penggantian, pastikan untuk mengecek apakah ada gangguan lain dalam sistem kelistrikan mobil.
2. Bohlam Lampu Rem yang Rusak
Penyebab kedua yang juga sering muncul adalah kerusakan pada bohlam lampu rem itu sendiri. Pemilik mobil yang menggunakan jenis bohlam konvensional cenderung lebih rentan mengalami masalah ini. Biasanya, elemen dalam bohlam telah mengalami kerusakan akibat usia atau paparan panas yang berlebihan.
Triyono, dari bengkel Family Auto Service (FAS) di Jl. Bintara, Bekasi, menjelaskan bahwa lampu rem yang menggunakan teknologi LED lebih tahan lama dan jarang mengalami kerusakan. Namun, bagi mobil yang masih menggunakan bohlam, perlu dilakukan pemeriksaan rutin agar tidak mengalami kegagalan mendadak.
Selain dua penyebab di atas, masih ada faktor lain yang bisa memengaruhi kinerja lampu rem, seperti kabel yang longgar, soket yang korosif, atau kerusakan pada saklar rem. Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk selalu memeriksa kondisi lampu rem secara berkala.
Jangan biarkan lampu rem yang mati terus-menerus dibiarkan. Karena hal ini bisa membahayakan keselamatan diri sendiri maupun pengemudi lain. Segera periksa dan perbaiki jika ditemukan adanya kerusakan.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, pemilik mobil bisa lebih waspada dan menghindari risiko kecelakaan akibat lampu rem yang tidak berfungsi. Pastikan semua komponen kelistrikan mobil dalam kondisi baik dan siap digunakan setiap hari.