
Penyebab Rem Teromol Tidak Pakem Meski Kampas Masih Tebal
Rem teromol sering mengalami masalah seperti tidak pakem atau ngelos meskipun kampas rem masih dalam kondisi tebal. Hal ini bisa menjadi pengganggu bagi pengendara, terutama ketika sedang berkendara di jalan raya. Namun, ternyata ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan masalah ini.
Salah satu penyebab utama adalah komponen kabel rem teromol yang sudah mulur. Kabel ini merupakan bagian penting dari sistem pengereman, dan karena sering digunakan untuk menarik dan melepaskan tuas rem, lambat laun akan mengalami keausan. Akibatnya, kabel menjadi lebih panjang dan kurang efektif dalam menggerakkan kampas rem.
Gejala umum dari kabel rem teromol yang mulur adalah ketika tuas rem belakang sudah mentok, namun masih bisa ditekan lagi. Hal ini menunjukkan bahwa kabel tidak bekerja secara optimal. Jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini bisa memengaruhi kinerja keseluruhan sistem pengereman.
Menurut seorang mekanik bernama Inul, yang berasal dari Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, kejadian ini sering terjadi pada motor matic seperti Honda Vario dan Yamaha Lexi. Hal ini disebabkan oleh desain kabel yang tidak cukup kuat untuk menahan tekanan berulang selama penggunaan.
Selain itu, kualitas kampas rem juga bisa memengaruhi performa pengereman. Beberapa kampas rem KW (kwaliitas rendah) memiliki permukaan yang lebih keras dibandingkan kampas asli. Akibatnya, kampas tersebut tidak bisa mengigit atau mengunci dengan baik, sehingga membuat rem terasa kurang pakem.
Untuk mengatasi masalah ini, pertama-tama pastikan bahwa kampas rem yang digunakan adalah asli. Jika kampas sudah dalam kondisi baik, tetapi rem masih tidak pakem, maka perlu dilakukan pemeriksaan pada komponen lain seperti kabel rem teromol.
Solusi terbaik untuk kabel rem teromol yang mulur adalah dengan menggantinya dengan yang baru. Harga kabel rem teromol untuk motor matic biasanya terjangkau. Misalnya, kabel rem teromol untuk Honda Vario bisa dijual seharga sekitar Rp 80 ribuan, sementara untuk Yamaha Lexi harganya dimulai dari Rp 100 ribuan.
Penggantian kabel rem teromol sebaiknya dilakukan setelah mencapai usia tertentu. Secara umum, kabel rem teromol dapat bertahan hingga tiga tahun, tergantung pada frekuensi penggunaan dan kondisi lingkungan. Dengan melakukan perawatan rutin, pengendara dapat memastikan sistem pengereman tetap optimal dan aman.
Jika ingin menjaga kinerja kampas rem cakram pada motor matic, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, hindari melaju dengan kecepatan tinggi secara terus-menerus. Kedua, lakukan pemeriksaan berkala terhadap komponen pengereman. Ketiga, gunakan kampas rem yang berkualitas dan sesuai dengan merek kendaraan.
Selain itu, perawatan mobil bekas seperti Toyota Fortuner VRZ juga perlu diperhatikan, termasuk pemeriksaan kampas rem depan. Harga kampas rem depan bisa bervariasi tergantung merek dan model kendaraan. Namun, penting untuk selalu memeriksa kondisi kampas rem agar tidak mengganggu kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Ternyata, kebiasaan tertentu juga bisa mempercepat keausan kampas rem pada motor bekas. Misalnya, sering menginjak rem secara mendadak atau membebani kendaraan dengan beban berlebih. Dengan memperhatikan kebiasaan berkendara, pengendara dapat memperpanjang umur kampas rem dan menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.