
Tanda-Tanda Alternator atau Dinamo Ampere Mobil yang Lemah
Alternator, sering disebut juga sebagai dinamo ampere, adalah komponen penting dalam sistem kelistrikan mobil. Fungsi utamanya adalah mengisi daya listrik ke aki saat mesin berjalan. Jika alternator mulai melemah, suplai arus listrik ke aki dan komponen lain di mobil akan terganggu, sehingga bisa menyebabkan berbagai masalah.
Beberapa tanda awal dari alternator yang lemah bisa dikenali dengan mudah. Salah satunya adalah lampu indikator aki di dashboard yang tetap menyala meskipun mesin sudah dinyalakan. Hal ini menunjukkan bahwa alternator tidak bekerja secara optimal. Menurut Samsul Ari, pemilik bengkel Jaya Dinamo di Cikokol, Tangerang, jika lampu aki tidak mati setelah mesin dinyalakan, maka kemungkinan besar alternator sedang mengalami gangguan.
Selain itu, lampu utama mobil mungkin terlihat lebih redup ketika digunakan pada malam hari. Ini disebabkan oleh ketidakstabilan tegangan listrik yang dihasilkan alternator. Gejala lainnya meliputi suara mesin yang tidak halus, sistem audio mobil yang kadang mati sendiri, serta aki yang cepat tekor meskipun baru saja diganti.
“Biasanya saya cek menggunakan multitester. Jika tegangan keluar dari alternator di bawah 13 volt, itu tandanya alternator sudah mulai lemah,” ujar Samsul. Ia menambahkan bahwa kerusakan pada alternator sering kali tidak disadari pemilik mobil hingga masalah semakin parah.
Masalah pada alternator juga dapat memengaruhi sistem kemudi. Karena suplai listrik ke power steering terganggu, kemudi menjadi lebih berat dan sulit dikendalikan. Jika dibiarkan tanpa perbaikan, alternator yang rusak bisa menyebabkan mobil mati mendadak, terutama saat berkendara jauh.
Penyebab alternator lemah bisa beragam, seperti usia pakai yang sudah lama, carbon brush yang aus, atau dioda yang rusak akibat panas berlebih. Untuk mengatasi masalah ini, teknisi biasanya akan memeriksa apakah komponen dalam alternator masih bisa diperbaiki atau harus diganti sepenuhnya.
Jika kerusakan sudah sangat parah dan tidak efisien untuk diperbaiki, solusi terbaik adalah mengganti alternator dengan unit baru. Pemilik mobil disarankan untuk segera memeriksa kondisi alternator agar tidak mengalami kejadian tak terduga saat berkendara.
Tips Perawatan Alternator
Agar alternator tetap dalam kondisi baik, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Lakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi alternator, terutama jika mobil sering digunakan dalam kondisi ekstrem.
- Pastikan aki dalam kondisi baik dan tidak mengalami kebocoran arus.
- Hindari penggunaan aki yang terlalu lama tanpa diisi ulang.
- Jika terjadi gejala seperti lampu redup atau suara mesin tidak stabil, segera periksa ke bengkel terpercaya.
Dengan memperhatikan tanda-tanda alternator yang lemah dan melakukan perawatan secara berkala, pemilik mobil bisa menghindari risiko mobil mogok di tengah jalan dan menjaga kenyamanan berkendara.