
Pembukaan GIIAS 2025 Diikuti Banyak Merek Kendaraan
Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 resmi dibuka pada hari Kamis, 24 Juli 2025, di ICE BSD, Tangerang, Banten. Pameran ini berlangsung selama 11 hari, mulai dari tanggal 24 Juli hingga 3 Agustus 2025. Sebanyak lebih dari 44 merek kendaraan roda empat dan 17 brand roda dua turut serta dalam pameran tahun ini.
Sebagai pembina industri, Kementerian Perindustrian memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan GIIAS 2025. Ini merupakan penyelenggaraan yang ke-32. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan harapan bahwa GIIAS 2025 dapat menjadi penggerak pemulihan ekonomi sekaligus mempercepat transformasi industri alat transportasi Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan, terhubung, dan kompetitif secara global.
Di tengah transformasi global menuju kendaraan rendah emisi, produsen industri otomotif Indonesia diharapkan terus memperkuat inovasi, mendiversifikasi model produksi, dan memperluas lini produksi menuju eXtended Electric Vehicle (xEV). Selain itu, mereka juga diharapkan meningkatkan kehadiran produk Indonesia di pasar global.
Menteri Perindustrian ingin Indonesia menjadi pusat produksi dan ekspor otomotif yang berdaya saing. Pada GIIAS 2025, banyak produsen telah meluncurkan produk xEV sebagai wujud nyata dukungan terhadap komitmen nasional menurunkan emisi gas rumah kaca.
“Semoga penyelenggaraan GIIAS 2025 ini tidak hanya menjadi etalase kemajuan teknologi otomotif, tetapi juga menjadi motor penggerak bagi meningkatnya kepercayaan publik, pertumbuhan pasar domestik, dan promosi industri otomotif Indonesia ke kancah internasional,” ujarnya.
Platform Strategis untuk Ekosistem Mobilitas Masa Depan
Penyelenggaraan GIIAS tidak hanya menampilkan produk dan inovasi terkini dari produsen otomotif global dan industri pendukung, tetapi juga menjadi katalisator kolaborasi strategis antara pemerintah, pelaku industri, dan mitra internasional. Tujuannya adalah memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi dan ekspor kendaraan di kawasan regional maupun pasar global yang terus berkembang.
Tema utama GIIAS 2025 adalah “Empowering The Future”. Tema ini memiliki peranan penting sebagai platform strategis dalam membentuk ekosistem mobilitas masa depan yang berkelanjutan, terkoneksi, bertenaga listrik, dan cerdas.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan bahwa kehadiran para pelaku utama industri dari berbagai negara di GIIAS bukan sekadar menunjukkan daya tarik pasar Indonesia, tetapi juga menjadi cerminan kepercayaan global terhadap arah kebijakan industri otomotif nasional.
Inovasi dan Kolaborasi dalam Pameran
Dalam pameran ini, peserta menampilkan berbagai inovasi terbaru dalam industri otomotif. Mulai dari mobil listrik, kendaraan ramah lingkungan, hingga teknologi canggih yang mendorong efisiensi dan keberlanjutan. Para peserta juga menunjukkan komitmennya terhadap pengurangan emisi dan peningkatan kualitas produk.
Selain itu, GIIAS 2025 menjadi ajang penting untuk membangun jaringan antara pelaku industri, pemerintah, dan mitra internasional. Kolaborasi ini diharapkan akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi dan ekspor kendaraan yang berdaya saing.
Pameran ini juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan produk-produk baru kepada masyarakat luas. Para pengunjung dapat mengakses informasi terkini tentang tren otomotif dan inovasi terbaru yang sedang berkembang.
Kesimpulan
GIIAS 2025 menjadi momentum penting dalam industri otomotif Indonesia. Dengan tema “Empowering The Future”, pameran ini tidak hanya menampilkan teknologi terkini, tetapi juga menjadi sarana untuk membangun ekosistem mobilitas yang berkelanjutan dan terhubung. Dukungan penuh dari pemerintah dan partisipasi aktif dari pelaku industri membuat GIIAS 2025 menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh masyarakat dan kalangan profesional.