
Pameran GIIAS 2025 Dibuka, Berharap Bangkitkan Minat Belanja Kendaraan
Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 resmi dibuka untuk publik pada 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 di ICE BSD City, Tangerang. Pameran ini menjadi ajang penting bagi industri otomotif di Indonesia yang sedang menghadapi tantangan pasar domestik.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi, menyampaikan bahwa pameran ini diharapkan mampu mendorong kenaikan penjualan mobil yang masih lesu pada semester pertama tahun 2025. Data menunjukkan bahwa total penjualan mobil secara wholesale turun sebesar 8,6% year-on-year (yoy) menjadi 374.740 unit, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 410.020 unit.
Selain itu, penjualan mobil secara ritel juga mengalami penurunan sebesar 9,7% menjadi 390.467 unit, dibandingkan dengan 6 bulan pertama 2024 yang mencapai 432.453 unit. Meski demikian, Nangoi tetap optimistis bahwa penyelenggaraan GIIAS 2025, yang merupakan pameran terbesar kedua di dunia setelah China, dapat memberikan dampak positif bagi industri otomotif nasional.
Kehadiran Merek Mobil dan Pemain Baru
Beberapa merek mobil ternama seperti Toyota, Honda, Suzuki, Daihatsu, Mitsubishi, dan Hyundai hadir dalam pameran ini. Selain pemain lama, beberapa merek baru asal Tiongkok juga ikut meramaikan GIIAS 2025, antara lain BYD, AION, Aletra, BAIC, dan Geely. Kehadiran merek-merek ini menunjukkan semakin meningkatnya minat pasar terhadap kendaraan berbasis listrik dan teknologi canggih.
Selain itu, beberapa agen pemegang merek (APM) telah mengumumkan peluncuran model terbaru selama pameran. Honda akan meluncurkan model Step WGN Hybrid, sementara Hyundai meluncurkan Stargazer Cartenz. BYD juga memperkenalkan Atto 1, serta Chery dan Citroen yang membawa produk-produk baru mereka.
Pameran yang Menarik Banyak Pengunjung
GIIAS 2025 tidak hanya menampilkan mobil dan motor, tetapi juga melibatkan lebih dari 120 merek dari industri pendukung. Hal ini menjadikan pameran ini sebagai magnet bagi para penggemar otomotif dan calon pembeli kendaraan.
Kementerian Perindustrian berharap pameran ini dapat menjadi titik awal untuk mengembalikan keinginan belanja masyarakat dalam membeli kendaraan. Sebagai gambaran, GIIAS The Series 2024 berhasil mencatat transaksi sebesar Rp20 triliun dengan penjualan kendaraan sebanyak 40.000 unit. Capaian ini menjadi modal kuat untuk menghadapi GIIAS 2025.
Harapan untuk Masa Depan Industri Otomotif
Dengan berbagai inovasi dan kehadiran merek baru, GIIAS 2025 diharapkan mampu memberikan angin segar bagi industri otomotif nasional. Pameran ini bukan hanya sekadar ajang pameran, tetapi juga menjadi wadah untuk membangkitkan minat masyarakat terhadap kendaraan bermotor, baik dari segi teknologi, desain, maupun harga.
Pengunjung yang datang ke GIIAS 2025 akan memiliki kesempatan untuk melihat langsung model-model terbaru yang diproduksi oleh berbagai merek ternama. Selain itu, mereka juga bisa mendapatkan informasi lengkap tentang tren terbaru dalam industri otomotif.
Dengan jumlah peserta yang semakin banyak dan keragaman merek yang hadir, GIIAS 2025 diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan industri otomotif di Indonesia. Semangat dan optimisme dari para pelaku industri serta dukungan pemerintah akan menjadi kunci keberhasilan pameran ini.