
Mazda Hadir di GIIAS 2025 dengan Tantangan Pasar yang Menurun
PT Eurokars Motor Indonesia (NMI), sebagai pemegang merek Mazda di Indonesia, hadir dalam gelaran GIIAS 2025. Dalam pameran otomotif terbesar tahun ini, Mazda menampilkan berbagai model terbaru dan strategi baru untuk menghadapi dinamika pasar. Namun, target penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan terlihat lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
Mazda Indonesia memperkenalkan tema “FOR YOU. TO FEEL. TO DRIVE.” yang bertujuan untuk menunjukkan komitmen perusahaan dalam menyediakan kendaraan yang mampu menciptakan koneksi emosional dengan pengguna. Selain itu, beberapa model baru seperti CX-3 Kuro dan Pro Autoexe serta CX-60 Sport juga menjadi fokus utama dalam pameran ini.
Selain model-model tersebut, Mazda juga menampilkan berbagai line up lainnya, termasuk CX-80 Elite, CX-8, CX-5 Kuro, CX-30 hingga CX-60 Kuro. Penyegaran pada beberapa model ini diharapkan dapat meningkatkan minat konsumen terhadap produk Mazda.
Ricky Thio, Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia menjelaskan bahwa target penjualan selama GIIAS 2025 mengalami penurunan. Ia mengungkapkan bahwa target penjualan tahun ini adalah sekitar 700 unit, sedangkan pada tahun lalu mencapai sekitar 800 unit. Penurunan ini disebabkan oleh kondisi pasar otomotif yang sedang lesu.
“Meskipun kami memiliki segmen pasar sendiri, dampak dari situasi pasar saat ini tetap dirasakan,” ujarnya. Meski demikian, Ricky tetap optimis bahwa penjualan Mazda selama GIIAS 2025 akan tetap positif. Hal ini didukung oleh penyegaran pada dua model utama, yaitu CX-3 Kuro, Pro AutoExe, dan CX-60 Sport.
Harga yang ditawarkan untuk model-model ini cukup kompetitif. Contohnya, Mazda CX-3 Kuro dijual dengan harga Rp 417.700.000, sementara Pro AutoExe dibanderol Rp 565.500.000. Untuk CX-60 Sport 2.500 cc, harganya mencapai Rp 699.000.000, sedangkan versi Pro dijual seharga Rp 818.800.000.
Selain itu, Mazda juga menawarkan berbagai promo menarik selama GIIAS 2025. Beberapa penawaran menarik mencakup diskon hingga Rp 100.000.000, yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik konsumen terhadap produk Mazda.
Strategi dan Perkembangan Mazda di Pasar Otomotif
Pasar otomotif Indonesia saat ini sedang menghadapi berbagai tantangan, mulai dari fluktuasi harga bahan bakar hingga kebijakan pemerintah yang memengaruhi sektor industri. Hal ini membuat perusahaan-perusahaan otomotif harus lebih kreatif dalam merancang strategi pemasaran dan pengembangan produk.
Mazda tidak hanya berfokus pada peningkatan penjualan, tetapi juga pada inovasi dan perbaikan kualitas produk. Penyegaran pada model-model mereka merupakan langkah penting dalam mempertahankan posisi di pasar. Selain itu, promosi yang diberikan selama GIIAS 2025 juga menjadi salah satu cara untuk menarik minat konsumen.
Dengan berbagai inisiatif yang dilakukan, Mazda berharap dapat tetap menjadi pilihan utama bagi konsumen yang menginginkan kendaraan berkualitas tinggi dan desain yang menarik. Meskipun ada penurunan target penjualan, perusahaan tetap percaya bahwa momentum positif dapat tercapai melalui strategi yang tepat dan pengembangan produk yang berkelanjutan.