Perubahan Dinamika Pasar Mobil LCGC di Indonesia
Pasar mobil Low Cost Green Car (LCGC) di Indonesia terus mengalami perubahan yang signifikan, dengan berbagai merek berlomba-lomba untuk menarik minat konsumen. Pemimpin pasar sebelumnya, Brio Satya, kini harus rela melihat posisinya digeser oleh merek lain yang muncul sebagai pemenang baru.
Menurut laporan data penjualan terbaru, mobil LCGC terlaris pada semester pertama 2025 tidak lagi dikuasai oleh Brio Satya. Berikut adalah daftar mobil LCGC yang berhasil mencatatkan penjualan terbanyak dalam periode tersebut:
-
Daihatsu Sigra
Daihatsu Sigra menjadi mobil LCGC terlaris di semester pertama 2025 dengan total penjualan wholesales sebesar 21.029 unit. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa konsumen masih mencari mobil keluarga dengan kapasitas 7 penumpang dan harga terjangkau. Selain itu, mobil ini juga dikenal praktis, fungsional, serta irit bahan bakar. -
Honda Brio Satya
Meski posisinya bergeser ke peringkat kedua, Honda Brio Satya tetap menjadi salah satu mobil favorit di segmen LCGC. Dengan total penjualan wholesales sebesar 18.233 unit, mobil ini masih diminati karena desain sporty dan tenaga yang cukup untuk penggunaan harian. -
Toyota Calya
Toyota Calya menduduki posisi ketiga dengan total penjualan wholesales sebesar 14.359 unit. Mobil ini memiliki daya tarik karena reputasi Toyota dalam menyediakan produk mobil keluarga yang andal dan layanan purna jual yang baik. -
Daihatsu Ayla
Daihatsu Ayla berada di posisi keempat dengan total penjualan wholesales sebesar 6.434 unit. All New Daihatsu Ayla menawarkan tampilan yang lebih sporty dan elegan, serta ukuran yang compact, membuat mobil ini cocok untuk penggunaan perkotaan. -
Toyota Agya
Toyota Agya, kembaran dari Daihatsu Ayla, masuk ke dalam daftar lima besar mobil LCGC terlaris dengan total penjualan wholesales sebesar 4.008 unit. Mobil ini menjadi bagian dari strategi Astra dalam memperkuat posisi di pasar LCGC.
Penurunan Penjualan Mobil LCGC di Indonesia
Meskipun beberapa merek sukses meraih penjualan tinggi, secara keseluruhan penjualan mobil LCGC di Indonesia mengalami penurunan. Data GAIKINDO menunjukkan bahwa total penjualan mobil LCGC pada semester pertama 2025 hanya mencapai 64.063 unit. Angka ini turun sebesar 28,5 persen atau 25.580 unit dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Berikut rincian penjualan bulanan mobil LCGC pada semester pertama 2025:
- Januari: 12.324 unit
- Februari: 13.618 unit
- Maret: 12.726 unit
- April: 9.087 unit
- Mei: 8.546 unit
- Juni: 7.762 unit
Penurunan ini diduga dipengaruhi oleh maraknya mobil Tiongkok yang menawarkan fitur, performa, dan inovasi teknologi yang kompetitif dengan harga serupa.
Apakah Mobil LCGC Masih Layak Dipilih?
Meskipun ada penurunan penjualan, mobil LCGC masih memiliki daya tarik tersendiri bagi konsumen yang mencari kendaraan dengan harga terjangkau dan efisiensi bahan bakar. Namun, dengan munculnya pesaing baru, konsumen perlu mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membeli mobil LCGC, baik baru maupun bekas. Apakah mobil LCGC masih layak dibeli? Hal ini sangat tergantung pada kebutuhan dan prioritas masing-masing konsumen.