
Kupprum Hadirkan Motor Listrik Lightweight Adventure di GIIAS 2025
Merek motor listrik asli Indonesia, Kupprum, turut serta dalam pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Dalam kesempatan ini, Kupprum memperkenalkan motor listrik bergenre Lightweight Adventure dengan versi prototipe bernama Kupprum Nomad. Perkenalan ini dilakukan di tengah dominasi kendaraan elektrifikasi yang semakin pesat. Rencananya, Kupprum Nomad akan diluncurkan pada semester pertama tahun depan.
Kupprum Nomad bukan hanya sekadar tambahan daftar panjang kendaraan ramah lingkungan, melainkan sebuah deklarasi berani dari Surabaya bahwa produk lokal mampu berbicara banyak dalam inovasi dan ketangguhan. Ian Laksmana, CEO PT Kupprum Teknik Dinamika, mengungkap bahwa Nomad lahir dari riset pasar yang mendalam, terutama kondisi geografis Indonesia yang terkenal akan keunikannya.
“Kami melihat ada kekosongan di pasar untuk sebuah motor listrik yang benar-benar bisa diandalkan di segala medan,” jelas Ian di ICE BSD, Tangerang Selatan, Minggu (27/7). Menurutnya, hal ini bukan isapan jempol semata. Dengan bentang alam Indonesia yang beragam, dari hutan lebat hingga pegunungan terjal, dia menegaskan bahwa motor listrik yang hanya fokus pada komuter perkotaan tidaklah cukup.
Sejatinya, Nomad dirancang sebagai alat untuk meraih kebebasan bereksplorasi, sebuah partner tangguh yang siap kapan pun dan di mana pun. Di sisi lain, satu hal yang paling menarik dari Nomad adalah pendekatan desainnya. Nafi Nugraha, otak di balik rancangan visual dan fungsional Nomad, menekankan filosofi durabilitas sebagai prioritas utama.
Timnya mengadopsi konsep over-engineered, di mana setiap komponen sengaja dirancang jauh lebih kuat dari kebutuhan normal. “Tantangannya bukan membuat motor yang ‘terlihat’ tangguh, tetapi yang ‘terbukti’ tangguh,” tegas Nafi.
Sementara itu, kehadiran prototipe Kupprum Nomad di GIIAS 2025 tak hanya menjadi daya tarik. Namun sekaligus menandai tonggak sejarah baru sebagai motor listrik petualang ringan pertama dari Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa industri otomotif lokal tak hanya mampu merakit, melainkan juga merancang dan merekayasa kendaraan inovatif dari nol. Seluruh proses desain, engineering, dan manufaktur berpusat di Surabaya.
Sekilas mengenai motor ini, dibekali dengan bobot ringan di bawah 150 kg yang membuat menjanjikan kelincahan yang esensial untuk melibas jalur Off-road. Rangkanya pun geometri Adventure yang dirancang khusus untuk stabilitas dan manuver superior di medan yang menantang.
Torsinya melimpah dengan mengandalkan geared mid-drive motor yang membuat motor ini berfokus pada penyaluran torsi tinggi, krusial untuk traksi di medan berat. Jarak tempuh pun tampak mumpuni, yang diperkirakan mampu menempuh hingga 150 km di medan campuran dan bahkan hingga 200 km (medan campuran). Angka ini menjadikannya teman perjalanan yang andal.
Menariknya lagi, tim riset Kupprum mengklaim bahwa Nomad dibekali baterai Lithium dengan kapasitas terbesar di antara motor listrik buatan Indonesia per Juli 2025. Dengan kombinasi desain yang canggih, performa yang stabil, dan kemampuan bertahan di berbagai medan, Kupprum Nomad menunjukkan potensi besar sebagai salah satu motor listrik terbaik di pasar Indonesia.