
Penjelasan Wuling Motors Mengenai Harga Mobil Listrik yang Mencuri Perhatian
Wuling Motors akhirnya memberikan penjelasan terkait isu harga mobil listrik mereka yang menarik perhatian publik selama ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Banyak pengunjung dan calon konsumen mengira bahwa perusahaan sedang menawarkan diskon besar-besaran untuk model-model listrik mereka.
Brian Gomgom, Brand Communication Senior Manager Wuling Motors, menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan penurunan harga resmi untuk model-listrik seperti Air EV dan Binguo EV. Ia menegaskan bahwa semua harga yang tercantum di situs resmi Wuling masih berlaku normal, tanpa adanya perubahan.
“Jika ingin mengetahui harga asli, silakan langsung cek di situs resmi Wuling. Semua informasi harga yang tersedia di sana tetap berlaku,” ujar Brian saat berada di ICE BSD City pada Kamis, 31 Juli 2025.
Namun, fakta di lapangan menunjukkan hal yang berbeda. Beberapa model mobil listrik Wuling ditawarkan dengan harga jauh lebih murah dari yang seharusnya. Contohnya, Air EV tipe Lite Standard Range 200 km ditawarkan hanya dengan harga Rp160 juta, padahal harga normalnya jauh lebih tinggi. Begitu juga dengan Binguo EV versi 333 km yang biasanya dijual seharga Rp364 juta, kini hanya dibanderol Rp195 juta. Bahkan varian tertinggi dengan jarak tempuh 410 km, yang biasanya dijual Rp414 juta, kini ditawarkan dengan harga Rp250 juta.
Menurut Brian, potongan harga yang ramai dibicarakan tersebut bukanlah kebijakan resmi dari pusat Wuling, melainkan inisiatif dari para diler. “Bisa saja itu merupakan program khusus dari diler selama GIIAS. Namun, dari pihak kami, tidak ada perubahan harga,” tambahnya.
Pernyataan ini penting untuk diketahui oleh konsumen agar tidak salah paham dan mengira bahwa Wuling sedang menjual mobil secara murah besar-besaran. Dengan adanya penjelasan ini, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa harga yang tercantum di situs resmi adalah harga yang benar dan tetap berlaku.
Kehadiran BYD Atto 1 dan Respons Wuling Motors
Menariknya, kehebohan tentang harga mobil listrik Wuling muncul di tengah kemunculan BYD Atto 1 yang dibanderol mulai dari Rp195 juta. Meskipun begitu, Wuling tetap tenang menghadapi situasi tersebut. Brian menyatakan bahwa perusahaan tidak akan mengubah strategi hanya karena hadirnya kompetitor dengan harga tertentu.
“Kami yakin setiap model Wuling memiliki nilai yang sesuai dengan kebutuhan konsumennya,” ungkap Brian. Ia memberikan contoh bahwa Air EV dirancang untuk para pengguna yang membutuhkan mobil kecil dan praktis di perkotaan. Sementara itu, Binguo EV cocok bagi konsumen yang mengutamakan desain elegan. Adapun Cloud EV hadir dengan bodi lebih besar dan fitur lengkap yang cocok untuk keluarga.
Dengan berbagai model yang ditawarkan, Wuling Motors berkomitmen untuk memberikan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tetap percaya diri dalam memperkuat posisi di pasar mobil listrik di Indonesia.