
Pertumbuhan Pasar Mobil Hybrid di Indonesia
Pasar mobil hybrid di Indonesia semakin menarik minat konsumen. Acara GIIAS 2025 menjadi momen penting bagi produsen otomotif untuk meluncurkan model hybrid baru dengan harga dan fitur yang kompetitif. Salah satu merek besar, Toyota, tampaknya tidak ingin ketinggalan dalam persaingan ini.
Dalam acara media gathering yang diselenggarakan selama GIIAS 2025, Jap Ernando Demily, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), memberikan sinyal kuat bahwa Toyota akan segera merilis mobil hybrid yang lebih terjangkau. Ia menjelaskan bahwa model hybrid Toyota saat ini dimulai dari Alphard, Zenix, dan Yaris. Namun, pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan mobil hybrid yang bisa menjangkau lebih banyak konsumen.
Toyota bukanlah pemain baru dalam segmen kendaraan elektrifikasi. Selain unggul dalam pasar mobil konvensional, Toyota saat ini menguasai 59 persen pasar mobil hybrid di Indonesia. Hal ini membuat Toyota memimpin segmen tersebut.
Beberapa model hybrid Toyota telah mendapat respon positif dari masyarakat Indonesia, seperti Corolla Cross, Yaris Cross, Kijang Innova Zenix, Alphard, dan Vellfire. Kehadiran Veloz HEV semakin memperkuat strategi multi-pathway Toyota dalam menyediakan berbagai pilihan mobil untuk konsumen lokal.
Veloz Hybrid Sudah Terdaftar di Samsat
Kabar tentang kehadiran Toyota Veloz Hybrid (HEV) semakin dekat dengan kenyataan. Dua varian Veloz HEV sudah terdaftar di database Samsat DKI Jakarta. Kedua varian tersebut adalah:
- W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT atau Veloz 1.5 Q HV CVT – Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB): Rp264 juta
- W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT TSS atau Veloz 1.5 Q HV CVT TSS – NJKB: Rp284 juta
Dengan struktur kendaraan Toyota yang menggunakan platform DNGA, konversi ke hybrid akan lebih mudah dilakukan. Diperkirakan, Veloz HEV akan mengusung mesin 1.5L 2NR-VEX seperti yang digunakan pada Yaris Cross Hybrid, dipadu dengan motor listrik dan baterai lithium-ion. Jika spesifikasinya mirip, performanya bisa bersaing, dengan tenaga gabungan dari mesin dan motor listrik yang cukup untuk kebutuhan harian keluarga muda.
Peluang Toyota Raize Hybrid
Selain Veloz, Toyota Raize Hybrid juga disebut sebagai kandidat kuat berikutnya. Hal ini didorong oleh kehadiran kembarannya dari Daihatsu, yakni Rocky e-Smart Hybrid yang dipamerkan di GIIAS 2025.
Rocky hybrid versi Jepang ini menggunakan sistem hybrid, di mana mesin bensin hanya berfungsi sebagai pembangkit listrik, sedangkan tenaga ke roda sepenuhnya berasal dari motor listrik. Hasilnya, performa jadi halus, irit, dan cocok untuk lalu lintas kota. Mesin 1.2L dan motor listrik di dalamnya menghasilkan kombinasi tenaga hingga 106 PS dan torsi 170 Nm.
Dengan platform dan teknologi serupa, Raize diyakini bisa mengadopsi sistem ini dan menjadi opsi hybrid murah untuk pasar anak muda dan keluarga kecil di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Toyota terus berupaya untuk memperluas cakupan pasar mereka dalam segmen mobil hybrid.