Perawatan Sistem AC Mobil Listrik, Pentingnya Memperhatikan Komponen Ini
Sistem pendingin udara atau AC pada mobil listrik tidak kalah penting dibandingkan dengan mobil konvensional. Meskipun sistem kerjanya serupa, perawatan yang rutin dan tepat sangat diperlukan agar pengemudi tetap merasa nyaman selama berkendara. Baik itu mobil berbahan bakar bensin maupun mobil listrik, semua membutuhkan fungsi AC yang optimal.
Pada mobil listrik, sistem AC terdiri dari beberapa komponen utama seperti evaporator, kondensor, dan kompresor. Fungsi masing-masing komponen ini harus terjaga agar sistem bekerja dengan baik. Selain itu, perawatan juga tidak jauh berbeda dengan mobil biasa, hanya saja ada beberapa hal khusus yang perlu diperhatikan.
Salah satu komponen yang paling penting untuk diperhatikan adalah filter kabin. Filter ini berfungsi sebagai penyaring udara yang masuk ke dalam kendaraan. Jika filter kabin kotor, maka akan mengganggu kualitas udara yang dikeluarkan oleh AC. Hal ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengemudi dan penumpang.
Menurut Akbar Adi, pemilik bengkel perbaikan AC bernama Adi Jaya, filter kabin mobil listrik sebaiknya diganti setiap 15.000 kilometer. Namun, jika masih ingin menjaga kebersihannya, dapat dilakukan pembersihan setiap 5.000 kilometer. Dengan melakukan perawatan ini, evaporator akan terhindar dari penumpukan kotoran yang bisa mengganggu kinerja sistem AC.
Jika pemilik mobil malas mengganti atau membersihkan filter kabin, maka secara bertahap kotoran akan menumpuk. Kondisi ini bisa menyebabkan udara yang dihasilkan oleh AC menjadi tidak segar dan bahkan berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan. Misalnya, pada mobil Hyundai Ioniq 5, harga filter kabin hanya sekitar Rp 150 ribu, sehingga relatif terjangkau.
Selain filter kabin, beberapa komponen lain juga perlu diperiksa secara berkala. Contohnya adalah kondensor dan kompresor. Kedua komponen ini berperan penting dalam proses pendinginan. Jika keduanya mengalami kerusakan, maka kemungkinan besar sistem AC tidak akan bekerja dengan maksimal.
Untuk menjaga kenyamanan selama berkendara, pastikan semua komponen AC dalam kondisi baik. Lakukan pemeriksaan rutin sesuai dengan anjuran produsen. Jika ditemukan adanya kerusakan, segera lakukan perbaikan agar tidak semakin parah.
Perawatan AC mobil listrik juga memiliki dampak terhadap efisiensi energi. Jika sistem AC bekerja dengan baik, maka konsumsi daya listrik kendaraan akan lebih optimal. Hal ini sangat penting karena mobil listrik bergantung sepenuhnya pada baterai.
Dengan perawatan yang tepat, sistem AC mobil listrik akan tetap berfungsi dengan baik. Tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga membantu menjaga kesehatan pengemudi dan penumpang. Oleh karena itu, jangan abaikan perawatan rutin pada komponen-komponen AC mobil listrik.
About the Author
