Kecelakaan Maut di Buleleng Bali, Seorang Anggota Polisi Tewas Akibat Tabrak Lari
Sebuah kejadian tragis terjadi di wilayah Buleleng, Bali, yang menewaskan seorang anggota polisi. Korban bernama Aipda Kadek Sudi Adnyana, yang merupakan Bintara Unit Registrasi dan Identifikasi (Banit Regident) di Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng. Ia menjadi korban tabrak lari setelah mengalami kecelakaan dengan sebuah truk.
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 18:45 Wita, tanggal 25 Agustus 2025. Lokasi kejadian berada di Jalan Raya Seririt-Singaraja, tepatnya di sebelah timur simpang empat Dencarik, wilayah Banjar Dinas Bajangan, Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Saat itu, korban sedang mengendarai Yamaha NMAX 155 dengan plat nomor DK 2626 UAA dari arah barat menuju ke arah timur, yaitu Kota Singaraja.
Sayangnya, saat perjalanan, sebuah truk berwarna merah datang dari arah berlawanan. Informasi mengenai identitas pengemudi truk masih belum diketahui. Menurut keterangan dari Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz, truk tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan mengambil jalur terlalu ke kanan, sehingga mengenai motor korban. Akibatnya, motor oleng dan korban terjatuh.
Setelah kejadian, pengemudi truk langsung melarikan diri ke arah Seririt tanpa memberikan pertolongan apapun kepada korban. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Parama Sidhi Singaraja. Sayangnya, dokter piket menyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat cedera parah. Korban mengalami cedera kepala berat (CKB) serta luka terbuka pada lutut kanannya.
Kasus ini kini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib. Salah satu fokus utama adalah penelusuran identitas pengemudi truk yang menjadi penyebab kecelakaan. Meskipun begitu, hingga saat ini, informasi lengkap tentang pelaku masih belum ditemukan.
Kejadian ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan rekan-rekan kerja di lingkungan kepolisian. Selain itu, kasus ini juga menjadi peringatan penting tentang keselamatan berkendara, terutama di jalan raya yang sering kali dilalui kendaraan besar seperti truk.
Beberapa poin penting yang bisa dipetik dari kejadian ini antara lain:
- Kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas.
- Pentingnya pengemudi kendaraan besar untuk selalu menjaga kecepatan dan posisi jalur.
- Keberadaan sistem pengawasan dan pengendalian lalu lintas yang lebih ketat.
- Perlunya peningkatan kesadaran masyarakat akan risiko kecelakaan lalu lintas, terutama di area padat.
Dengan adanya kasus seperti ini, diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperbaiki keselamatan berlalu lintas di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah yang rawan kecelakaan.
About the Author
