
Dua Bus 168 Sekaligus Ringsek Dalam Sehari, Gagal Lolos Dari Apes di Tanjakan Bayeman
Dua Bus 168 Sekaligus Ringsek Dalam Sehari, Gagal Lolos Dari Apes di Tanjakan Bayeman
Dua bus 168 alami kecelakaan di tanjakan Bayeman Purbalingga di hari yang sama. Bahkan penumpang sampai terlempar ke depan
/ Peristiwa
Ferdian July 11th, 9:00 PM July 11th, 9:00 PM
– Peristiwa apes menimpa dua bus satuenamdelapan (168) di hari yang sama ketika melintas di tanjakan Bayeman, Purbalingga, Jawa Tengah (10/7/2025) sore.
Kecelakaan pertama bus menyerempet truk tronton lantaran sempitnya jalan.
Tak berselang beberapa lama, bus serupa mengalami kecelakaan menabrak toko bangunan.
Kecelakaan yang terjadi pukul 15.51 WIB terekam CCTV bus.
Penumpang sampai terlempar ke depan setelah bus menabrak toko bangunan.
Diketahui sebuah bus 168 jurusan Jakarta-Purbalingga sedang melintas di jalur tersebut, namun kemudian menabrak toko material yang ada di jalur tersebut.
Berdasarkan video amatir yang direkam dan diunggah warga di Facebook Sekilas Info Purbalingga dan Sekitarnya, bus tersebut tampak mengalami kerusakan yang cukup parah pada bagian depan dikarenakan menghantam bangunan toko.
Sehari sebelumnya juga terjadi di jalur ekstrem Bayeman Purbalingga selama dua hari berturut-turut.
Kecelakaan pertama terjadi pada Rabu (9/7/2025).
Diketahui sebuah Isuzu Truk Box bermuatan kopi dengan nomor polisi D-9310-UD dari Semarang, tengah menuju ke Pangandaran, dan melaju dari arah Utara ke Selatan.
Namun diduga sopir truck tidak memahami kondisi jalan yang curam di daerah tersebut, sehingga truk pun terguling dan masuk ke dalam jurang.
“Sopir truk selamat, namun penumpang kendaraan tersebut meninggal dunia,” ujar Kasat Lantas Polres Purbalingga, AKP Kumala Enggar Anjarani, Kamis (10/7/2025).
Penumpang yang meninggal dunia tersebut ialah Asep Supriatna (46), warga Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.
Sedangkan sopir truk yang selamat ialah Febriana Setyadias (32), warga Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.
“Kerugian materi akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp 8 juta,” ujar Kasat Lantas.
Copyright 2025
Related Article