
Representatif prinsipal Suzuki Motor Corporation berbicara dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan kinerja penjualan mobil niaga ringan di Indonesia yang berdampak pada produk andalan mereka, Suzuki Carry.
Agus mengatakan, laporan penjualan segmen kendaraan penumpang atau
passenger car
Suzuki masih cukup stabil. Namun satu sisi, pabrikan mencermati penurunan signifikan pada segmen kendaraan komersial yang biasanya dipergunakan industri kecil dan menengah (IKM).
“Setelah dikaji, turunnya penjualan ini disebabkan banyaknya pelaku IKM yang kesulitan membayar cicilan kendaraan melalui
leasing
. Ini menjadi catatan penting bagi pemerintah untuk mendorong pemulihan sektor IKM agar permintaan kendaraan komersial dapat kembali meningkat,” ujarnya di Pavilion Indonesia, World Expo 2025 Osaka, Jepang.
Menperin menambahkan, bahwa industri otomotif memiliki rantai pasok yang panjang dan sangat berkaitan erat dengan sektor manufaktur lain, baik secara
backward linkage
maupun
forward linkage
.
“Ketika satu sektor melemah, sektor lain akan terdampak. Oleh karena itu, kita tidak bisa melihat industri otomotif secara terpisah dari ekosistem ekonomi secara keseluruhan,” jelas Agus.
Dalam pertemuan itu, pihak Suzuki dikatakan tetap berkomitmen mendukung pasar Indonesia dan menyambut baik arahan Menperin untuk tidak melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).
Pemerintah disebut sedang mengevaluasi berbagai kebijakan untuk merangsang kembali permintaan kendaraan niaga, termasuk melalui pembelian pemerintah daerah dan insentif fiskal untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
Sementara itu, berdasarkan catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan
wholesales
(distribusi pabrik ke diler) untuk kategori Pick Up/Truck selama Januari-Juni 2025 totalnya mencapai 69.426 unit atau kontribusinya 19 persen.
Bila difokuskan pada kelas Pick Up dengan Gross Vehicle Weight (GVW) di bawah 5 ton, total penjualan model-modelnya mencapai 43.648 unit. Segmen yang dihuni kendaraan niaga ringan seperti Suzuki Carry dan sebagainya.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengandalkan model Carry dengan dua konfigurasi yakni Pick Up dan sasis. Model pertama sudah terjual sebanyak 11.183 unit dan model lainnya 272 unit, bila ditotal penyalurannya selama 6 bulan tahun ini catatannya 11.455 unit.
Penjualan wholesales kendaraan niaga GVW <5 ton Januari-Juni 2025
-
Daihatsu Gran Max 16.062 unit
-
Suzuki Carry 11.455 unit
-
Mitsubishi L300 5.659 unit
-
Isuzu Traga 4.973 unit
-
Toyota Hilux Rangga 2.497 unit
-
Mitsubishi Triton (HDX & GLX) 1.203 unit
-
Toyota Hilux 794 unit
-
Wuling Formo 633 unit
-
DFSK Gelora & Super Cab 315 unit
-
Isuzu D-Max 4×4 57 unit.