
TRIBUNBANTENCOM –
Kabar mengejutkan datang dari artis Chacha Frederica.
Melalui Instagram, Chacha Frederica jika dirinya dan sang suami, Dico Ganinduto, harus berurusan dengan polisi Australia.
Kronologi mengenai kejadian mengejutkan ini dibagikan Chacha Frederica melalui Instagram pada Senin, 14 Juli 2025 lalu.
Menurut keterangan yang dibagikan Chacha Frederica, ia dan sang suami sedang melintasi jalan di Australia menggunakan mobil.
Saat sedang asyik menikmati perjalanan di negeri kangguru ini, Chacha Frederica justru dikejutkan dengan mobil polisi di belakangnya seperti membuntutinya.
Tak lama, mobil polisi ini semakin mendekat lalu menghentikannya.
“Subhanallah.. turun gunung eeeh Qodarulloh kita di stop polisi,” tulis Chacha Frederica dikutip Tribunnews.com, Selasa (15/7/2025).
Chacha Frederica semula mengira penyebab polisi Australia menghentikannya karena mobilnya berkecepatan melebihi batas.
“Kamu kecepetan ya, Jangan sampai ditilang bro,” ucap Chacha penuh kecemasan.
Tak lama, dalam video yang dipostingnya, sang suami, Dico Ganinduto keluar dari mobil dan menemui polisi yang mencegatnya.
Dari sana lah ketahuan ternyata maksud polisi menghentikannya karena mobil yang dikemudikan suami Chacha Frederica bermasalah.
Mobil ini menarik perhatian polisi karena ada catatan kriminal.
Tak disangka mobil Chacha Frederica ini adalah mobil curian.
“Kirain karena kita nyetir melebihi speed limit.. ternyata mobil kita pernah dilaporkan dicuri guys, Subhanallah ada2 aja yaaa.. jadi laah semuanya di periksa hihii,”tulis Chacha Frederica lagi.
Suami Chacha Frederica Diperiksa
Saat proses penghentian mobil Chacha Frederica, Dico Ganinduto suaminya menjalani serangkaian pemeriksaan.
Polisi mendeteksi jika mobil yang dikendarai Dico Ganinduto dicuri Oktober 2024 lalu.
“Jadi mobil ini dicuri Oktober lalu, polisi kaya memastikan itu jelas tidak dicuri sama kita. Karena kan bulan Oktober sebelum kita ke Australi,” ucap Chaca.
Tapi polisi tetap memastikan jika mobil ini layak jalan.
Termasuk pemeriksaan si pengemudinya.
Dico Ganinduto bahkan diperiksa.
“Kamu diperiksa apa tadi. Lidahnya tadi diapain,” tanya Chacha pada suaminya.
“Oh itu kaya ngecek ada alkohol atau nggak,” sahut sang suami.
Namun demikian, Chacha memastikan kondisinya baik-baik saja tanpa alkohol.
“Kan gak boleh berkendara kalau minum alkohol. Kita juga muslim jadi jelas lah tak minum alkohol,” jelas Chacha.
Aturan Berkendara di Australia
Mengapa suami Chacha diperiksa kadar alkoholnya dalam tubuh saat pemeriksaan polisi di Autsralia?
Bebas dari alkohol adalah aturan yang diterapkan saat mengemudikan kendaraan di Australia.
Berikut adalah beberapa aturan berkendara yang perlu diperhatikan di Australia:
Mengemudi di sisi kiri:
Di Australia, kendaraan berjalan di sisi kiri jalan, dan pengemudi harus tetap berada di jalur kiri kecuali saat menyalip.
Batas kecepatan:
Batas kecepatan bervariasi tergantung pada jenis jalan dan kondisi, tetapi umumnya berkisar antara 40 km/jam di dekat sekolah hingga 100 km/jam atau 120 km/jam di jalan raya.
Sabuk pengaman:
Pengemudi dan semua penumpang harus mengenakan sabuk pengaman.
Hukuman akan diberikan jika tidak mematuhi aturan ini.
Ponsel:
Dilarang menggunakan ponsel saat mengemudi, bahkan saat berhenti di lampu merah.
Penggunaan ponsel saat mengemudi dapat dikenakan denda yang berat.
Bebas Alkohol dan narkoba:
Mengemudi di bawah pengaruh alkohol atau narkoba sangat dilarang.
Polisi dapat melakukan tes acak untuk mengecek kadar alkohol dalam darah.
Artikel ini telah tayang di
Tribunnews.com