
– Di balik kenyamanan yang ditawarkan sistem pendingin udara (AC) pada mobil, ternyata terdapat konsekuensi yang cukup berdampak terhadap efisiensi bahan bakar.
Banyak pengemudi belum menyadari bahwa menyalakan AC secara terus-menerus bisa membuat konsumsi bensin meningkat, terutama dalam kondisi tertentu.
Berikut 3 faktor bagaimana AC bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar kendaraan seperti dirangkum dari laman Wuling Indonesia!
1. Cara Kerja Kompresor AC Menambah Beban Mesin
AC pada mobil bekerja berdasarkan prinsip kompresi refrigeran, di mana kompresor sebagai inti sistem digerakkan oleh tenaga dari mesin kendaraan. Kompresor ini terhubung ke mesin melalui sabuk penggerak yang mengambil sebagian tenaga dari poros engkol.
Saat AC diaktifkan, mesin harus bekerja lebih keras karena terbebani oleh permintaan tenaga tambahan dari kompresor.
Dalam kondisi kendaraan berjalan pelan atau berhenti, efeknya menjadi lebih terasa karena mesin beroperasi pada putaran rendah sementara kompresor tetap memerlukan tenaga secara konstan. Hal ini menyebabkan konsumsi bensin meningkat secara signifikan.
2. Efek Berbeda Tergantung Jenis Mobil
Pengaruh AC terhadap efisiensi bahan bakar tidaklah seragam dan bergantung pada berbagai faktor, seperti kapasitas mesin, tipe kendaraan, hingga pola berkendara.
Pada mobil dengan mesin kecil, beban dari kompresor AC terasa lebih besar karena porsi daya yang tersita cukup signifikan, sehingga konsumsi bensin pun meningkat lebih tajam.
Sebaliknya, pada mobil bermesin besar, dampaknya tidak terlalu mencolok karena daya mesin mampu menyeimbangkan beban tambahan dari kompresor dengan lebih mudah.
3. Kondisi Cuaca dan Lalu Lintas Juga Berpengaruh
Tak hanya tergantung pada spesifikasi mobil, lingkungan dan kondisi lalu lintas juga memainkan peran penting.
Saat berkendara di tengah kemacetan atau dalam situasi sering berhenti dan jalan, mesin bekerja pada RPM rendah namun tetap harus menyuplai daya untuk kompresor, sehingga konsumsi bahan bakar semakin boros.
Selain itu, suhu luar yang panas ekstrem membuat AC bekerja lebih keras untuk menurunkan suhu di dalam kabin, yang otomatis menambah beban kerja mesin.
Semakin besar perbedaan suhu antara luar dan dalam kabin, semakin besar pula energi yang dibutuhkan AC untuk menjaga kenyamanan, dan itu berarti konsumsi bensin pun ikut meningkat.