
– Mobil listrik pintar, AION UT rencananya akan dirilis di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 pada 24 Juli nanti. Mobil ini punya modal banyak untuk menantang lawan di segmen gemuk.
Andry Ciu, CEO GAC Indonesia menyebutkan jika AION UT bukan sekadar mobil listrik, hatchback ini sebuah pernyataan gaya hidup baru.
“Kami percaya anak muda dan keluarga modern Indonesia butuh kendaraan yang bukan hanya efisien, tapi juga stylish, cerdas, dan siap menemani aktivitas sehari-hari tanpa rasa khawatir,” ujarnya.
AION UT dirancang khusus untuk para urban trendsetter Indonesia yang mencari kendaraan dengan performa tinggi, teknologi canggih, serta harga kompetitif.
Dari segi eksterior misalnya, AION UT didesain oleh Stephan Janin, seorang desainer kawakan di industri otomotif global. Sehingga mobil ini tampil menawan dengan siluet bodi mulus, lampu depan Matrix Cube Light, serta velg 17 inci yang mempertegas kesan sporty nan elegan.
Karakter desain ini membuatnya cocok bagi konsumen muda dan modern yang mengutamakan gaya dan kepraktisan.
AION UT hadir dalam dua pilihan varian, yakni Standar dengan baterai 44 kWh bertenaga 134 dk dan jarak tempuh hingga 400 km. Serta tipe Premium yang punya baterai 60 kWh dan tenaga 201 dk yang mampu menjelajah hingga 500 km.
Untuk performa, varian Premium mampu menghasilkan tenaga sebesar 201 hp dan torsi 210 Nm. Pengisian daya juga sangat efisien berkat dukungan DC Fast Charging, yang memungkinkan pengisian dari 30% ke 80% hanya dalam waktu 24 menit.
Tidak hanya menawarkan performa, AION UT juga memanjakan pengendara dengan berbagai fitur modern seperti panoramic roof, kursi dengan ventilasi, pengisian daya nirkabel cepat (wireless fast charging), sistem audio 6-speaker AdiGO.
Bahkan ada voice command berbasis kecerdasan buatan (AI). Fitur-fitur ini menjadikan AION UT terasa seperti “smart gadget” berukuran besar di jalan raya.
Meskipun harga resminya baru akan diumumkan pada ajang GIIAS 2025, AION UT akan diposisikan untuk bersaing dengan mobil listrik sekelasnya seperti BYD Dolphin, Wuling Cloud EV dan MG4 EV.
Sehingga diprediksi mobil ini dijual di bawah Rp 400 juta. Jika prediksi ini benar, maka persaingan di segmen tersebut akan makin menarik. So, kita tunggu saja. (IP)