
Antar Anak ke Sekolah Naik Honda BeAT, Wakil Wali Kota Serang Minta Maaf dan Siap Ditilang
Antar Anak ke Sekolah Naik Honda BeAT, Wakil Wali Kota Serang Minta Maaf dan Siap Ditilang
Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia minta maaf dan siap ditilang setelah antar anaknya di hari pertama masuk sekolah naik Honda BeAT
/ Peristiwa
Irsyaad W July 15th, 11:30 AM July 15th, 11:30 AM
– Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia meminta maaf dan siap ditilang Polisi.
Hal itu gara-gara videonya antar anak ke sekolah naik Honda BeAT viral di media sosial.
Kesalahannya jelas terlihat, pak Wawali berbonceng tiga dan kedua putranya tidak mengenakan helm.
Aksi Agis memboncengkan kedua anaknya dengan motor tanpa helm terjadi saat mengantar mereka ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Kota Serang di hari pertama masuk sekolah, (14/7/25).
“Tadi memang saya agak terburu-buru karena saya ditungguin kegiatan pertama saya jam 06.30 di SDN 5,” kata Agis dikutip dari video yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya @nuragisaulia.
“Tapi sebelum giat, saya memang sudah ingin mengantar anak saya ke sekolah. Tapi dalam proses perjalanannya, ini murni kesalahan saya, saya melakukan banyak pelanggaran, kesalahan,” sambungnya.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Agis menyatakan siap ditilang oleh polisi.
Ia menegaskan akan mengikuti prosedur hukum sebagai warga negara yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
“Oleh karena itu, saya minta maaf, dan saya minta pihak Polres Serang untuk menilang saya. Dan saya komit akan mengikuti prosedur hakim dari Pengadilan Negeri untuk membayar denda tilang,” ujarnya.
Agis juga berharap kejadian tersebut tidak terulang di masa depan.
Ia menyebut kritik dan masukan dari masyarakat menjadi pelajaran penting baginya.
Sebelumnya, Agis mengantarkan kedua putranya ke sekolah dengan Honda BeAT demi menghindari kemacetan, agar anak-anaknya tidak terlambat pada hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2025/2026.
Bahkan, ia ikut masuk ke dalam kelas untuk memastikan anak-anaknya mendapatkan tempat duduk.
Usai mengantar, Agis langsung melanjutkan aktivitas sebagai pejabat pemerintah, mengenakan seragam safari kerja.
Copyright 2025
Related Article