
Penyebab Aki Mobil Cepat Rusak yang Sering Diabaikan
Aki mobil sering kali dianggap sebagai komponen kecil yang tidak terlalu penting. Namun, kenyataannya, aki memiliki peran vital dalam sistem kelistrikan kendaraan. Banyak orang mengeluhkan umur aki yang tidak seberapa lama, padahal harga aki mobil saat ini cukup mahal. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kerusakan pada komponen penting yang sering kali diabaikan.
Salah satu komponen utama yang memengaruhi kinerja aki adalah alternator. Alternator bertugas untuk mengisi daya aki saat mesin dinyalakan. Jika alternator mengalami gangguan atau rusak, maka proses pengisian arus listrik ke aki akan terganggu. Hal ini dapat menyebabkan aki cepat rusak bahkan mati.
Menurut Sugiyanto, pemilik bengkel Auto Clinic yang spesialisasi dalam perawatan mobil Nissan, kerusakan pada alternator bisa menjadi penyebab utama aki mobil mengalami masalah. “Alternator yang rusak akan menghasilkan tegangan arus listrik yang melebihi kapasitas normal,” jelasnya. Tegangan normal dari alternator biasanya berkisar antara 13,7 hingga 14,7 volt. Jika tegangan melebihi 14,7 volt, maka kemungkinan besar IC regulator yang mengatur keluaran arus listrik sudah rusak.
Ketika tegangan yang masuk ke aki mencapai 15 volt atau lebih, elemen-elemen dalam aki tidak mampu menahan tekanan tersebut. Akibatnya, aki bisa mengalami kerusakan permanen dan bahkan mati. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa kondisi alternator secara berkala.
Pemeriksaan alternator bisa dilakukan menggunakan alat battery tester. Alat ini mampu mengukur besaran arus listrik yang masuk dari alternator. Dengan demikian, kerusakan pada alternator dapat dideteksi lebih awal sehingga bisa segera diperbaiki. “Pengecekan ini sangat penting saat melakukan servis berkala,” ujar Sugiyanto.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memeriksa alternator antara lain:
- Memastikan output tegangan alternator berada dalam rentang normal.
- Memeriksa kondisi IC regulator untuk memastikan tidak ada kerusakan.
- Memastikan kabel dan sambungan kelistrikan dalam kondisi baik.
- Melakukan pemeriksaan visual terhadap komponen alternator seperti belt dan bearing.
Dengan menjaga kondisi alternator secara rutin, Anda bisa memperpanjang usia aki mobil dan menghindari kerusakan yang tidak diinginkan. Selain itu, perawatan berkala pada sistem kelistrikan mobil juga sangat penting untuk menjaga kinerja seluruh komponen.
Jadi, jangan lagi mengabaikan pentingnya alternator dalam sistem kelistrikan mobil. Karena jika tidak diperhatikan, komponen ini bisa menjadi penyebab utama aki mobil cepat rusak.