
JAKARTA, –
Honda Motor Co., Ltd. mengumumkan program penggantian gratis untuk produk Mobile Power Pack e, baterai portabel yang digunakan pada sepeda motor listrik mereka, menyusul temuan potensi kerusakan yang dapat menyebabkan kebakaran.
Perusahaan asal Jepang tersebut meminta seluruh pemilik unit terdampak untuk segera menghentikan penggunaan baterai dan menghubungi diler tempat pembelian untuk proses penggantian.
Program ini merupakan bagian dari upaya Honda menjaga keselamatan pengguna, setelah insiden kebakaran dilaporkan akibat kebocoran elektrolit dari sel baterai yang rusak karena cacat pada proses pengelasan dan komponen internal.
Dilansir dari laman resmi Honda Jepang (15/7/2025), apabila baterai terus digunakan dalam kondisi ini, maka elektrolit yang bocor dapat menyebabkan pengendapan logam, berujung pada korsleting dan potensi kebakaran.
Produk yang terdampak adalah model UAHD (DM5026Z) dengan nomor seri UAHD-1000001 hingga UAHD-1006999, yang diproduksi antara 2 Juli 2021 hingga 11 Januari 2020 dengan total sebanyak 6.999 unit.
Semua baterai yang termasuk dalam daftar tersebut akan diganti dengan produk baru yang sudah diperbaiki.
Pelanggan akan dihubungi langsung oleh diler melalui telepon atau media lain untuk penjadwalan pemeriksaan dan penggantian unit secara gratis.
Temuan ini tentu mengundang perhatian di Indonesia, mengingat model sepeda motor listrik Honda EM1 e: dan Honda CUV e: yang mulai dipasarkan tahun ini juga menggunakan baterai Mobile Power Pack e yang serupa.
Kekhawatiran pun muncul, apakah produk yang beredar di pasar Tanah Air turut terdampak atau tidak.
Menanggapi hal ini, Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor, memberikan klarifikasi resmi.
“Untuk yang dipasarkan di Indonesia tidak terdampak ya,” ujar Muhib, kepada
,
Selasa (15/7/2025).
Pernyataan ini memberikan kejelasan bahwa konsumen Indonesia tidak perlu khawatir atas recall tersebut.
Meski demikian, konsumen tetap disarankan untuk memantau informasi resmi dari Honda dan segera menghubungi diler jika menemui kejanggalan pada baterai atau sistem kelistrikan motor listrik mereka.