
BeAT Pemilik Warung Kandas Ditinggal Bobok 15 Menit, Wajah Pelaku Kejepret
BeAT Pemilik Warung Kandas Ditinggal Bobok 15 Menit, Wajah Pelaku Kejepret
Honda BeAT pemilik warung lenyap meski sudah dikunci stang saat ditinggal tidur karena ngantuk. Kerja polisi dipermudah karena wajah jelas
/ Peristiwa
Ferdian July 13th, 12:05 PM July 13th, 12:05 PM
– Aksi pencurian Honda BeAT Deluxe di Brebes terekam jelas oleh kamera pengawas, wajah pelaku terpampang.
Pencurian yang juga viral di media sosial ini tepatnya terjadi di Desa Jagapura, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Pelaku yang wajahnya terekam jelas ini melakukan aksinya di sebuah warung milik warga setempat.
Kamera CCTV yang terpasang di dalam warung merekam detik-detik dua pria menjalankan aksinya.
Salah satu dari pelaku yang mengenakan jaket hitam terlihat mengawasi kondisi sekitar, sementara rekannya langsung mengambil motor yang terparkir.
Meski lokasi kejadian berada di jalan provinsi yang cukup ramai, yakni ruas Ketanggungan–Kersana, pelaku tampak nekat menjalankan aksinya tanpa rasa takut.
Motor yang berhasil dibawa kabur adalah Honda BeAT Deluxe milik pemilik warung.
Pelaku berhasil memanfaatkan kelalaian korban yang memarkirkan kendaraan motornya di depan halaman ruko.
Meski dalam keadaan terkunci stang, namun pelaku berhasil menggasak motor korban.
Secara langsung, Faozi yang menjadi korban kejahatan pencurian bermotor bercerita, jika peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (11/7/2025) dinihari.
Saat itu, lantaran kelelahan, korban yang sedang berjaga warung kelontong 24 jam kemudian ketiduran.
“Saat itu sekitar jam 04.00 WIB pagi mas, saya ngantuk dan tertidur di samping istri.
Kurang lebih sekitar 15 menitan,” ujarnya mengutip TribunJateng (12/7/2025).
Menurut korban, saat itu motor miliknya diparkirkan di halaman ruko.
Untuk keamaan, ia juga sudah mengunci motornya.
“Motornya saya parkir di depan ruko, di kunci stang juga. Tapi pelaku tetap berhasil menggasak motor milik saya,” ungkapnya.
Faozi berharap, motornya bisa kembali ke tangannya kembali dengan cara melaporkan kejadian tersebut ke Polisi.
“Rencananya saya akan melaporkan secara resmi kejadian ini ke kepolisian, semoga masih rezeki saya,” harapnya.
Sementara Kepala Unit Resekrim Polsek Kersana, Aiptu Kusnanto saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Phaknya menyebut belum menerima secara resmi laporan terkait kasus curanmor itu.
Namun pihaknya sudah berkomunikasi dengan korban, agar segera melaporkan kasus tersebut supaya bisa dimintai keterangan lengkap.
“Korban sudah kami panggil, namun belum datang ke kantor. Kami menduga pelaku merupakan komplotan dari barat,” tandasnya.
Copyright 2025
Related Article