Cara Mudah Mengecek Apakah Filter Solar Sudah Kotor atau Tidak
Filter solar merupakan komponen penting dalam sistem mesin mobil diesel. Fungsinya adalah menyaring kotoran dan endapan yang ikut terbawa dalam bahan bakar. Seiring waktu penggunaan, filter ini bisa menjadi kotor dan memengaruhi kinerja mesin. Oleh karena itu, pemilik mobil bekas dengan mesin diesel perlu mengetahui cara mengecek kondisi filter solar agar mesin tetap optimal.
Tanda-Tanda Filter Solar Kotor
Salah satu cara paling mudah untuk mengetahui apakah filter solar sudah kotor adalah dengan melihat asap yang keluar dari knalpot. Jika asap hitam terlihat lebih banyak, terutama saat mesin dalam keadaan idle (langsam), maka kemungkinan besar filter solar sudah tidak bersih lagi. Asap hitam ini menandakan bahwa ada kotoran yang ikut masuk ke proses pembakaran.
Erick Budiman, pemilik bengkel Jakarta Diesel Squad (JDS) di Pondok Bambu, Jakarta Timur, menjelaskan bahwa tanda-tanda ini sering muncul ketika filter solar mengalami penumpukan kotoran. “Kalau filter solar sudah kotor, asap hitam akan keluar lebih banyak dari knalpot,” ujarnya.
Selain itu, beberapa pengemudi juga mengeluhkan adanya gejala lain seperti mesin terasa ngelitik atau tarikan mesin menjadi loyo. Hal ini bisa terjadi karena kotoran yang lolos melewati filter solar dan masuk ke ruang bakar. Hary, seorang mekanik dari bengkel X-Boost Station di Bekasi, menambahkan bahwa kondisi ini bisa memengaruhi performa mesin secara keseluruhan.
Perawatan dan Penggantian Filter Solar
Untuk menjaga kinerja mesin, disarankan untuk mengganti filter solar setiap 10.000 hingga 15.000 kilometer. Namun, durasi ini bisa berbeda tergantung pada kualitas bahan bakar yang digunakan. Jika menggunakan biosolar, biasanya filter solar lebih cepat kotor dibandingkan bahan bakar berkualitas tinggi.
Penting untuk selalu menggunakan spare part yang berkualitas saat mengganti filter solar. Menurut Hary, penggunaan filter solar yang tidak asli atau tidak teruji bisa berdampak buruk pada mesin. “Filter yang tidak bagus akan membiarkan kotoran masuk ke ruang bakar, sehingga mesin menjadi kotor dan injektor bisa rusak,” jelasnya.
Tips Penting Saat Merawat Filter Solar
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk merawat filter solar:
- Gunakan bahan bakar berkualitas tinggi untuk mengurangi risiko penumpukan kotoran.
- Lakukan pemeriksaan berkala pada filter solar, terutama jika mobil sering digunakan dalam kondisi jalan yang buruk atau berdebu.
- Ganti filter solar sesuai rekomendasi pabrikan atau bengkel resmi.
- Pastikan penggantian dilakukan oleh teknisi yang ahli agar tidak terjadi kesalahan pemasangan.
Dengan mengetahui tanda-tanda filter solar kotor dan melakukan perawatan secara rutin, pemilik mobil diesel bisa menjaga performa mesin dan menghindari kerusakan yang lebih parah. Selalu ingat bahwa perawatan kecil bisa mencegah masalah besar di masa depan.
About the Author
