
Peristiwa Mencengangkan: Pemilik Honda Scoopy Selamat dari Begal karena Kejadian Tak Terduga
Sebuah peristiwa yang terjadi di Lumajang, Jawa Timur, menunjukkan bagaimana nasib bisa berubah dalam sekejap. Seorang pemilik motor matic Honda Scoopy berhasil lolos dari aksi begal, justru karena kejadian yang tidak terduga dan terkesan apes.
Peristiwa ini dialami oleh Ahmad Yoga, seorang pemuda asal Desa Kaliboto Kidul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang. Saat itu, korban sedang dalam perjalanan menuju tempat kerjanya. Tiba-tiba, ia dibuntuti oleh seseorang yang diduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Pelaku mencoba mengancam korban dengan senjata tajam berupa celurit.
Untuk menyelamatkan diri, Ahmad Yoga memilih mengarahkan motornya ke arah sungai kecil. Aksi tersebut akhirnya membuat keduanya, baik korban maupun pelaku, terjatuh ke dalam air. Hal ini membuat rencana pembegalan gagal dilanjutkan.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat dua unit Honda Scoopy berwarna hitam dan putih dikeluarkan dari sungai. Scoopy hitam milik korban, sedangkan Scoopy putih dengan plat nomor P 6680 LL diduga merupakan kendaraan pelaku. Dari lokasi kejadian, polisi juga menemukan dua helm dan dua kunci T yang disimpan di jok motor pelaku.
Menurut informasi yang diperoleh, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini. Kasubsi Pengelolaan Informasi, Dokumentasi dan Multimedia Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu, menjelaskan bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan.
“Korban bernama Ahmad Yoga, warga Desa Kaliboto Kidul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang. Kasusnya masih kita selidiki,” ujar Untoro.
Ia juga menambahkan bahwa saat kejadian, korban dibuntuti pelaku dari persimpangan jalan lori di Pondok Rejo. Korban sempat diancam oleh pelaku, sehingga memicu aksi evasi yang akhirnya membawa keduanya ke sungai.
Selain itu, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti seperti helm dan kunci T. Namun, untuk mengetahui apakah Scoopy putih tersebut merupakan hasil kejahatan atau bukan, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Sepeda motor pelaku masih kita selidiki, apakah itu hasil kejahatan atau bukan. Karena masih baru dan noka nosin kendaraan juga utuh,” tambah Untoro.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap modus-modus kejahatan yang semakin canggih. Banyak pengendara motor sering kali menjadi target pencuri, terutama di area yang kurang ramai atau jalur yang tidak terawasi.
Beberapa titik rawan begal motor telah diidentifikasi di berbagai wilayah, termasuk Cilincing Jakarta Utara dan Palembang. Masyarakat diminta untuk selalu berhati-hati, terutama ketika berkendara di lingkungan yang tidak aman.
Peristiwa yang dialami Ahmad Yoga menjadi contoh bahwa kejadian tak terduga bisa saja terjadi, dan sering kali nasib manusia bergantung pada situasi yang tidak terduga. Meskipun awalnya terlihat sebagai kejadian buruk, akhirnya menjadi keberuntungan bagi korban.