
Strategi Inovatif untuk Mempercepat Penggunaan Truk Listrik di Indonesia
Pengembangan pasar kendaraan komersial berbasis listrik masih jauh dari tingkat pertumbuhan yang sama dengan kendaraan penumpang. Meskipun potensi besar, penggunaannya masih terbatas karena beberapa tantangan utama seperti biaya tinggi dan infrastruktur yang belum memadai. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan-perusahaan mulai mengambil langkah inovatif guna meningkatkan adopsi truk listrik dalam operasional bisnis.
Salah satu contoh strategi yang dilakukan adalah oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) melalui sistem sewa. Dengan model ini, pelaku usaha dapat menggunakan truk listrik tanpa harus mengeluarkan dana besar secara langsung. Hal ini sangat sesuai dengan kebutuhan logistik yang sering kali menempuh jarak jauh dan memiliki ritme kerja yang padat.
Mitsubishi Fuso, sebagai salah satu merek ternama dalam industri kendaraan niaga, memberikan solusi alternatif dengan skema sewa yang disebut Operating Lease. Skema ini dirancang agar lebih mudah dan fleksibel bagi para pengusaha yang ingin mencoba truk listrik eCanter sebagai bagian dari operasional bisnis mereka. Mitra yang dipilih untuk menjalankan skema ini adalah PT Takari Kokoh Sejahtera, sebuah mitra terpercaya yang akan membantu proses implementasi.
Dengan biaya yang lebih ringan dan sistem yang adaptif, skema sewa ini diharapkan mampu mendorong semakin banyaknya pelaku usaha yang beralih ke truk listrik. Hal ini juga sejalan dengan konsep green logistics yang kini semakin diminati oleh banyak perusahaan.
Untuk mendukung ekosistem truk listrik yang lebih lengkap, PT KTB juga meluncurkan inovasi baru bernama EV Mobile Charger. Inovasi ini menggunakan basis chassis Mitsubishi Fuso Canter dan dirancang untuk menjadi fasilitas pengisian daya yang bisa diakses di mana saja, terutama dalam situasi darurat atau lokasi yang sulit dijangkau.
EV Mobile Charger memiliki dimensi yang cukup besar, yaitu panjang 4.785 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 2.500 mm. Di dalam unit ini terdapat baterai charger berkapasitas 65 kWh dengan kecepatan pengisian daya sebesar 60 kW. Ini memungkinkan pasokan listrik cepat untuk truk listrik eCanter dalam kondisi darurat.
Selain itu, EV Mobile Charger juga dilengkapi dengan panel surya yang berfungsi menyediakan tenaga listrik tambahan untuk unit karoserinya. Desainnya juga dilengkapi dengan sistem towing hidrolik (hydraulic lift towing) yang memungkinkan unit ini menarik truk listrik eCanter jika diperlukan.
Inovasi ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pengisi daya, tetapi juga sebagai unit multifungsi yang bisa digunakan dalam berbagai situasi darurat. Nantinya, unit EV Mobile Charger ini akan siaga di diler-diler resmi Mitsubishi Fuso di wilayah JABODETABEK.
Dengan adanya EV Mobile Charger, Mitsubishi Fuso menunjukkan komitmennya untuk menciptakan ekosistem truk listrik yang lengkap dan mendukung penggunaannya secara lebih luas. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi andalan bisnis sejati yang tidak hanya menyediakan kendaraan, tetapi juga layanan purna jual yang solutif dan aplikatif bagi para pengusaha.