Kebiasaan yang Bisa Merusak Dinamo Starter Mobil
Dinamo starter merupakan komponen penting dalam sistem kendaraan bermotor. Fungsinya adalah untuk menggerakkan mesin saat mobil dinyalakan. Namun, banyak pemilik mobil tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari mereka bisa membuat dinamo starter cepat rusak. Berikut beberapa kebiasaan yang sering dilakukan dan berpotensi merusak komponen ini.
Menekan Tombol Starter Terlalu Lama
Salah satu kebiasaan yang paling umum adalah menekan tombol starter terlalu lama. Saat mesin belum menyala, beberapa orang cenderung terus-terusan menekan tombol tersebut dengan harapan mesin akan hidup lebih cepat. Padahal, hal ini justru bisa merusak dinamo starter.
Menurut Samsul Ari, pemilik bengkel Jaya Dinamo di Cikokol, Tangerang, kebiasaan ini menjadi penyebab utama kerusakan pada suit dan bendik. Suit atau switch starter bisa hangus karena arus listrik terus mengalir dalam waktu lama. Sementara itu, bendik atau solenoid juga bisa overheat karena terus dipaksa bekerja tanpa jeda.
Menekan Gas Saat Menstarter
Kebiasaan lain yang sering dilakukan adalah menekan pedal gas saat menstarter mobil. Hal ini bisa memperparah kerusakan pada dinamo starter. Saat pedal gas ditekan, beban pada motor listrik meningkat, sehingga arus yang dialirkan menjadi lebih besar dari biasanya.
“Dinamo itu bekerja menggunakan arus besar, jadi kalau ditekan gas saat nyala bisa membuat arus makin tinggi dan cepat rusak,” ujar Samsul. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menekan gas saat menstarter mobil, terutama jika mesin belum menyala.
Pentingnya Memberi Jeda Saat Menstarter
Pemilik mobil sebaiknya hanya menstarter mobil seperlunya. Jika mesin belum menyala, sebaiknya memberi jeda beberapa detik sebelum mencoba kembali. Dengan cara ini, dinamo starter tidak terlalu terbebani dan bisa tetap awet lebih lama.
Jika dilakukan dengan benar, usia dinamo starter bisa bertahan lebih lama. Ini tentu akan menghemat biaya perbaikan dan mencegah kemacetan akibat kerusakan komponen ini.
Tips untuk Menghindari Kerusakan Dinamo Starter
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi dinamo starter:
- Hindari menekan tombol starter terlalu lama. Jika mesin belum menyala, beri jeda beberapa detik sebelum mencoba lagi.
- Jangan menekan pedal gas saat menstarter. Pastikan pedal gas dalam posisi rileks saat menyalakan mesin.
- Periksa kondisi aki secara berkala. Aki yang lemah bisa memengaruhi kinerja dinamo starter.
- Jangan sering menstarter mobil dalam kondisi mesin dingin. Ini bisa mempercepat keausan komponen dalam dinamo starter.
Dengan kesadaran dan kebiasaan yang tepat, pemilik mobil dapat menjaga keawetan dinamo starter dan menghindari masalah yang tidak diinginkan. Selalu perhatikan cara penggunaan kendaraan agar komponen-komponen vital tetap berfungsi optimal.
About the Author
