
Fitur Keselamatan Aktif Diamond Sense pada Mitsubishi Destinator
Mitsubishi Destinator, salah satu model kendaraan yang populer di pasar otomotif, dilengkapi dengan fitur keselamatan canggih bernama Diamond Sense. Fitur ini hadir khusus pada tipe Ultimate dan dirancang untuk meningkatkan kenyamanan serta keamanan pengemudi dan penumpang saat berkendara.
Diamond Sense mengadopsi teknologi dari model Mitsubishi XForce dan terdiri dari enam fungsi keselamatan aktif yang dibagi menjadi dua kategori utama: teknologi autonomous dan driver assist. Berikut adalah beberapa fitur penting yang tersedia dalam Diamond Sense:
1. Adaptive Cruise Control (ACC) dengan Low Speed Follow
Fitur ini memungkinkan mobil berjalan pada kecepatan yang telah ditentukan. Namun, ACC juga dilengkapi dengan fitur Low Speed Follow, sehingga mobil dapat menyesuaikan kecepatan sesuai dengan kendaraan di depannya. Jika kendaraan di depan melambat, mobil akan otomatis menurunkan kecepatannya tanpa perlu intervensi pengemudi.
2. Blind Spot Warning (BSW)
Sistem ini membantu pengemudi mendeteksi kendaraan yang berada di area buta (blind spot) melalui sensor di kaca spion. Ketika ada kendaraan yang tidak terlihat di spion, sistem akan memberikan peringatan agar pengemudi dapat menghindari risiko tabrakan saat beralih jalur.
3. Forward Collision Mitigation (FCM)
FCM merupakan sistem keselamatan yang memberikan peringatan jika mobil berpotensi menabrak kendaraan di depan. Jika pengemudi tidak merespons dengan pengereman, sistem akan melakukan intervensi secara otomatis untuk mencegah tabrakan.
4. Rear Cross Traffic Alert (RCTA)
Fitur ini sangat berguna ketika mobil sedang mundur, terutama di area parkir. RCTA bisa mendeteksi kendaraan atau objek yang melintas dari sisi samping atau belakang mobil. Jika terdeteksi adanya potensi tabrakan, sistem akan memberi peringatan dan bahkan melakukan pengereman otomatis.
5. Leading Car Departure Notification (LCDN)
Saat terjebak kemacetan, LCDN membantu pengemudi dengan memberi peringatan jika kendaraan di depan sudah mulai bergerak, tetapi pengemudi belum menyadarinya. Hal ini mencegah terjadinya kecelakaan akibat kelalaian pengemudi.
6. Auto High Beam (AHB)
AHB memungkinkan lampu jauh (high beam) mobil aktif secara otomatis ketika tuas pengaturan lampu berada di mode Auto. Sistem ini akan menyalakan high beam di area gelap dan beralih kembali ke low beam ketika ada cahaya dari kendaraan di depan.
Cara Kerja Diamond Sense
Diamond Sense bekerja dengan menggunakan kombinasi sensor di bagian depan, samping, dan belakang kendaraan. Sensor tersebut terdiri dari kamera dan sensor parkir yang saling terhubung untuk memberikan data real-time tentang lingkungan sekitar mobil. Dengan demikian, sistem dapat memberikan respons cepat dan akurat terhadap berbagai situasi berkendara.
Fitur-fitur dalam Diamond Sense menjadikan Mitsubishi Destinator sebagai kendaraan yang lebih aman dan nyaman untuk digunakan, terutama dalam kondisi lalu lintas yang padat atau lingkungan yang kompleks. Dengan teknologi ini, pengemudi dapat lebih fokus pada perjalanan tanpa khawatir akan risiko kecelakaan.