
UD Trucks Edukasi Pengemudi tentang Pentingnya Keselamatan Berkendara di GIIAS 2025
UD Trucks Indonesia hadir dalam ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan berbagai program pelatihan dan edukasi bagi para pengemudi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara serta efisiensi dalam operasional transportasi.
Program ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam menghadapi tantangan sektor logistik yang semakin kompleks. Dari kebutuhan efisiensi hingga pentingnya budaya keselamatan kerja, UD Trucks menekankan bahwa kualitas transportasi nasional tidak hanya ditentukan oleh kendaraan, tetapi juga oleh kompetensi dan kesadaran pengemudi.
Dalam acara yang digelar di Booth UD Trucks, Hall 1D – ICE BSD, peserta diberikan pemahaman mendalam tentang praktik mengemudi yang aman dan efisien. Selain itu, peserta juga diajarkan tentang fitur-fitur keselamatan unggulan dari model Quester Euro 5, seperti ESCOT transmission, full air brake system, serta driver coaching system dari My UD Fleet.
Christine Arifin, Marketing dan Business Development Head UD Trucks Indonesia, menyampaikan bahwa perusahaan percaya bahwa kualitas transportasi nasional sangat bergantung pada manusia. “Pengemudi harus diberdayakan bukan hanya dengan kendaraan yang aman, tapi juga dengan pemahaman dan kebiasaan yang benar,” ujarnya.
Selain itu, acara ini juga menghadirkan Julian Johan, tokoh otomotif muda dan edukator keselamatan berkendara. Ia dikenal luas melalui konten edukatif seputar kendaraan off-road atas nama Jejelogy. Dalam sesi tersebut, Jeje berbagi pengalamannya setelah menguji dua tipe UD Trucks Quester Euro 5, termasuk versi dengan transmisi otomatis ESCOT.
“Truk saat ini bukan lagi kendaraan yang sekadar kuat, tapi juga cerdas. Teknologi seperti ESCOT benar-benar dirancang untuk melindungi pengemudi, mengurangi kelelahan, dan mendorong keselamatan kerja di jalan,” ujar Jeje. Ia menambahkan bahwa pengemudi masa kini perlu dilatih secara teknis maupun mindset. “Edukasi keselamatan harus dikemas dengan pendekatan yang dekat dengan keseharian mereka.”
Dari sisi teknis, Egika Agung Hananto dari Technical Service UD Trucks menjelaskan bahwa keselamatan tidak hanya tergantung pada teknologi. “Fitur seperti exhaust brake, kabin yang memenuhi standar ECE R29, hingga sabuk pengaman 3 titik adalah pelengkap. Tapi yang utama tetap kesadaran dan kebiasaan disiplin dari pengemudi,” tutup Agung Hananto.
Fitur-Fitur Keselamatan yang Dipresentasikan
Berikut beberapa fitur keselamatan yang dipamerkan UD Trucks selama GIIAS 2025:
- ESCOT Transmission: Sistem transmisi otomatis yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kelelahan pengemudi.
- Full Air Brake System: Sistem pengereman udara yang memberikan stabilitas dan keamanan saat berkendara.
- Driver Coaching System: Teknologi yang membantu pengemudi dalam meningkatkan pola berkendara dan kesadaran keselamatan.
- Exhaust Brake: Fungsi pengereman tambahan yang membantu mengurangi beban rem utama.
- Kabin yang Memenuhi Standar ECE R29: Desain kabin yang dirancang untuk melindungi pengemudi dari risiko cedera.
- Sabuk Pengaman 3 Titik: Memberikan perlindungan maksimal saat terjadi tabrakan atau kecelakaan.
Pentingnya Pelatihan dan Edukasi
UD Trucks menekankan bahwa pelatihan dan edukasi bagi pengemudi tidak hanya terbatas pada teknis kendaraan, tetapi juga mencakup aspek mental dan sikap. Dengan adanya program ini, diharapkan pengemudi dapat lebih sadar akan risiko yang ada di jalan raya dan mampu mengambil keputusan yang tepat dalam situasi tertentu.
Selain itu, UD Trucks juga berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi dan sistem yang mendukung keselamatan berkendara. Dengan kolaborasi dengan tokoh-tokoh seperti Jejelogy, diharapkan pesan keselamatan bisa sampai kepada kalangan yang lebih luas.
Kesimpulan
GIIAS 2025 menjadi momen penting bagi UD Trucks untuk memperkenalkan inovasi dan program pelatihan bagi pengemudi. Melalui edukasi dan pelatihan yang berkelanjutan, UD Trucks berupaya menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman dan efisien. Dengan kombinasi teknologi dan kesadaran pengemudi, diharapkan sektor logistik nasional dapat berkembang dengan lebih baik.