
Pentingnya Mengetahui Biaya Pengecatan Bodi Mobil
Pengecatan bodi mobil adalah salah satu proses perawatan yang penting untuk menjaga penampilan dan nilai jual kendaraan. Ketika cat mobil mengalami kerusakan, seperti goresan atau keausan, maka estetika dan harga jual kendaraan bisa menurun. Di Indonesia, banyak orang memperhatikan penampilan luar mobil saat membeli kendaraan bekas. Oleh karena itu, pemilik mobil sering kali mempertimbangkan biaya pengecatan penuh sebagai solusi untuk memperbaiki kondisi bodi.
Biaya pengecatan bodi mobil secara penuh tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis bengkel dan material cat yang digunakan. Bengkel resmi biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan bengkel umum. Namun, hal ini tidak selalu berlaku karena ada juga bengkel umum yang menawarkan layanan dengan harga kompetitif. Secara umum, bengkel umum cenderung lebih murah dibandingkan bengkel resmi.
Estimasi Biaya Pengecatan Bodi Mobil
Untuk pengecatan bodi mobil menggunakan material dasar Apsara, Blinken, Nippon Paint, atau DuPont, rata-rata biaya yang dikenakan berkisar antara Rp 4 jutaan. Sementara itu, jika menggunakan material seperti Sikkens atau Spies Hecker, biaya bisa mencapai kisaran Rp 6,5 juta hingga Rp 9 juta. Harga tersebut bisa meningkat lagi jika pemilik mobil meminta permintaan khusus agar hasil cat terlihat lebih mengkilap.
Jika Anda ingin menghemat biaya, Anda bisa memilih pengecatan per panel. Misalnya, bagian-bagian tertentu seperti wing (spoiler), side skirt, fender bumper, dan panel pintu bisa dikenakan biaya mulai dari Rp 300 ribuan hingga Rp 450 ribuan. Untuk bagasi dan kap mesin, biayanya berkisar antara Rp 400 ribuan hingga Rp 600 ribuan. Atap mobil bisa dikenakan biaya mulai dari Rp 500 ribuan hingga Rp 800 ribuan.
Jika biaya di atas masih dirasa terlalu mahal, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan cat Acrylic Lacquer. Dengan cat ini, biaya per panel bisa mencapai sekitar Rp 350 ribuan untuk pintu, bumper depan dan belakang, serta fender. Kap mesin dikenakan biaya mulai dari Rp 450 ribuan, sedangkan kabin mobil bisa mencapai Rp 600 ribuan per panel.
Biaya Pengecatan di Bengkel Resmi
Bengkel resmi biasanya menawarkan layanan pengecatan dengan harga yang lebih tinggi, tetapi kualitasnya lebih terjamin. Biaya pengecatan bodi mobil secara penuh di bengkel resmi bervariasi tergantung merek dan ukuran mobil. Sebagai contoh, estimasi biaya untuk mobil seukuran Xenia atau Toyota Avanza bisa mencapai sekitar Rp 10,5 juta. Sementara itu, Daihatsu Ayla memiliki biaya repaint sekitar Rp 7 juta.
Biaya pengecatan di bengkel resmi juga mencakup biaya kerok total. Untuk pengecatan per panel, biaya yang dikenakan berkisar antara Rp 700 ribuan hingga Rp 1,8 juta. Contohnya, pengecatan bagian triplang pada mobil Daihatsu Xenia di bengkel resmi bisa dikenakan biaya mulai dari Rp 450 ribuan. Bumper mobil dikenakan biaya sekitar Rp 600 ribuan, fender mulai dari Rp 650 ribuan hingga Rp 750 ribuan, kap mesin sekitar Rp 720 ribuan hingga Rp 750 ribuan, pintu belakang bagasi sekitar Rp 750 ribuan, vagasi mobil antara Rp 750 ribuan hingga Rp 800 ribuan, dan atap mobil sekitar Rp 1,8 juta.
Rekomendasi untuk Pemilik Mobil
Jika Anda memiliki dana yang cukup, disarankan untuk melakukan pengecatan di bengkel resmi. Hal ini karena bengkel resmi menggunakan cat berkualitas tinggi dan dikerjakan oleh tenaga ahli dengan perlengkapan yang lengkap. Namun, jika anggaran terbatas, bengkel umum bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis tanpa mengorbankan kualitas layanan. Pastikan untuk memilih bengkel yang terpercaya dan memberikan garansi agar hasil pengecatan maksimal.