
Peran Karoseri dalam Meningkatkan Kualitas Kendaraan Komersial
Karoseri memainkan peran penting dalam industri kendaraan komersial, karena merupakan bagian dari proses pengerjaan akhir yang menentukan bentuk dan fungsi akhir dari truk maupun bus. Dalam perkembangannya, para APM (Agen Pemegang Merek) semakin memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan oleh karoseri agar sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Tujuan utama dari peningkatan standar ini adalah untuk menjaga kelancaran operasional kendaraan setelah selesai diproduksi. Hal ini sangat penting bagi pemilik kendaraan komersial, karena mengurangi risiko downtime atau gangguan operasional yang bisa berdampak pada efisiensi bisnis.
Penghargaan kepada Mitra Karoseri
Untuk memberikan apresiasi terhadap mitra karoseri yang telah memenuhi standar kualitas, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menyelenggarakan acara tahunan bertajuk Bodymaker Awarding 2025. Acara ini digelar selama ajang GIIAS 2025 dan menjadi wadah untuk mengapresiasi para mitra yang telah lulus program standarisasi Hino.
Program ini sudah berjalan sejak tahun 2018 dan bertujuan untuk memastikan bahwa kualitas bodi kendaraan sesuai dengan standar Hino. Proses evaluasi dilakukan berdasarkan beberapa indikator utama seperti desain, kepatuhan terhadap body mounting manual, proses Pre Delivery Inspection (PDI), kelengkapan administrasi, serta kesiapan layanan purna jual.
Sebanyak 20 perusahaan karoseri terbaik berhasil meraih penghargaan dalam acara ini. Beberapa di antaranya adalah CV Delima Mandiri, CV Nugraha Mitra Sejati, CV Surya Indah Pratama, dan lainnya. Selain menerima sertifikat resmi, mereka juga mendapatkan rekomendasi resmi ke jaringan dealer Hino di seluruh Indonesia serta akses pelatihan lanjutan dan sistem digital seperti aplikasi Portal dan PDI App.
Program Lokalisasi Komponen
Selain itu, Hino juga aktif dalam mendukung industrialisasi nasional melalui pengembangan lokalisasi komponen dan kemitraan dengan Industri Kecil dan Menengah (IKM). Langkah ini membantu meningkatkan kandungan lokal secara maksimal.
Saat ini, sejumlah tipe kendaraan Hino telah memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) dengan total nilai di atas 40 persen. Hal ini menunjukkan komitmen Hino dalam memperkuat ekosistem industri otomotif nasional.
PT HMMI, yang telah memproduksi kendaraan komersial Hino sejak 17 Desember 1982, saat ini memiliki lima jalur produksi yang mencakup mesin, transmisi, truk ringan, truk menengah, dan bus. Kapasitas produksi mencapai 75.000 unit per tahun.
Dengan investasi sebesar 112,5 juta dolar AS, perusahaan ini memiliki 1.578 tenaga kerja langsung dan lebih dari 150.000 tenaga kerja tidak langsung dari rantai pasokan lokal. Hingga pertengahan 2025, Hino telah mengantongi sertifikat TKDN untuk 31 tipe kendaraan dengan nilai TKDN + BMP antara 44,35-57,26 persen.
Keuntungan Sertifikasi TKDN
Sertifikasi ini memberikan keunggulan kompetitif terutama dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, sesuai amanat regulasi sebagaimana diatur dalam Inpres No. 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri. Dengan demikian, produk Hino tidak hanya menjadi pilihan utama bagi pelaku usaha, tetapi juga layak disebut sebagai produk buatan dalam negeri.