
Kecelakaan Maut yang Menewaskan Kepala Sekolah di Bojonegoro
Seorang kepala sekolah di Bojonegoro meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Peristiwa tragis ini terjadi ketika mobil Honda GL Max yang dikemudikan oleh Samsul Yajid (59) menabrak mobil parkir di Jalan Gajahmada, Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro.
Awal Peristiwa
Kecelakaan bermula saat mobil Honda HR-V bernopol S-1475-BW yang dikemudikan oleh Syafi’i (47), warga Desa Pacul, Kecamatan Bojonegoro, melaju dari arah timur ke barat. Saat tiba di lokasi kejadian, mobil tersebut berhenti dan parkir di pinggir jalan. Pada saat yang sama, motor yang dikendarai oleh Samsul Yajid melaju dari arah belakang.
Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tak terhindarkan. Akibat benturan tersebut, Samsul Yajid mengalami luka parah dan langsung dilarikan ke RSUD Bojonegoro untuk mendapatkan perawatan medis. Sayangnya, meskipun telah mendapat penanganan, korban akhirnya meninggal dunia.
Latar Belakang Korban
Samsul Yajid merupakan Kepala Sekolah SDN Butoh Sumberejo, yang tercatat sebagai warga Desa Penjambon, Kecamatan Sumberejo. Sebelum kejadian, ia sempat pamit untuk menghadiri rapat kepala sekolah di Dinas Pendidikan Bojonegoro. Salah satu guru SDN Butoh, Fira, mengungkapkan bahwa kepala sekolahnya itu dikenal baik, sabar, dan penuh dedikasi.
“Pagi tadi sempat pamit mau rapat kepala sekolah di Dinas Pendidikan,” ujar Fira. Ia menyebut sosok Samsul Yajid sebagai orang yang pendiam dan sabar. Kepergian beliau menyisakan duka mendalam bagi seluruh guru, kerabat, dan sahabat.
Tanggapan dari Pihak Berwajib
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian, menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi karena jarak yang terlalu dekat antara kendaraan yang sedang parkir dan kendaraan yang melaju dari belakang. “Karena jarak yang sudah terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan,” ungkap Septian.
Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan. Namun, informasi awal menunjukkan bahwa kecelakaan ini murni disebabkan oleh kesalahan pengemudi.
Duka Mendalam di Kalangan Guru
Kepergian Samsul Yajid menjadi duka yang sangat dalam bagi komunitas sekolah. Para guru dan rekan kerja menyampaikan rasa belasungkawa mereka. “Saya bersaksi kalau beliau itu orang baik sekali. Orangnya pendiam dan sabar banget. Kami semua sangat kehilangan. Semoga amal ibadah beliau diterima disisi Allah SWT,” tutup Fira.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi para pengemudi untuk selalu berhati-hati dan menjaga jarak aman saat berkendara, terutama di jalanan yang padat atau di area yang rawan kecelakaan.