
Peran Hyundai dalam Pameran GIIAS 2025
Pameran otomotif GIIAS 2025 tidak hanya menjadi ajang pamer mobil-mobil terbaru, tetapi juga menjadi panggung bagi produsen untuk menunjukkan strategi jangka panjang mereka di pasar Indonesia. Salah satu peserta utama adalah Hyundai Motors Indonesia (HMID), yang kembali hadir dengan lini produk hasil rakitan lokal dan fokus pada pengembangan kendaraan listrik.
Sejak mendirikan fasilitas manufaktur di Cikarang pada tahun 2021, Hyundai terus memperluas cakupannya di pasar domestik melalui produksi lokal dan investasi besar-besaran. Selain menciptakan kendaraan untuk kebutuhan pasar Indonesia, pabrik Hyundai juga menjadi basis ekspor ke Asia Tenggara. Hal ini membantu memperkuat ekosistem kendaraan listrik melalui kerja sama dengan pemasok dan pengembangan infrastruktur pendukung.
Langkah ini menjadikan Hyundai sebagai bagian dari upaya besar Indonesia untuk menjadi pemain penting dalam industri otomotif regional, termasuk dalam transisi menuju kendaraan listrik. Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID, menyatakan bahwa mobil terbaik untuk masyarakat Indonesia adalah yang dibuat di dalam negeri. Ia menekankan pentingnya mendengarkan kebutuhan konsumen lokal dan menjawabnya melalui produk-produk yang relevan.
Produk Lokal yang Menjangkau Berbagai Segmen
Di GIIAS 2025, Hyundai menampilkan berbagai kendaraan hasil rakitan lokal yang mencakup berbagai segmen. Mulai dari MPV keluarga Stargazer hingga SUV seperti New Creta dan versi performa tinggi Creta N Line, Hyundai mencoba menjangkau berbagai tipe pengguna. Stargazer menawarkan kenyamanan dan fitur praktis untuk kebutuhan harian dan perjalanan jarak jauh, sedangkan Creta hadir dengan desain tangguh dan teknologi keselamatan terkini.
Fokus pada Pengembangan Kendaraan Listrik
Salah satu penonjolan Hyundai di pameran ini adalah pengembangan kendaraan listrik. Ioniq 5, sebagai EV pertama yang dirakit di Indonesia, mewakili komitmen serius Hyundai pada mobilitas berkelanjutan. Didukung oleh platform E-GMP dan fitur seperti Vehicle-to-Load (V2L) serta teknologi konektivitas Bluelink, Ioniq 5 bukan sekadar mobil listrik, tetapi juga sebuah lompatan teknologi.
Versi performa tingginya, Ioniq 5 N, bahkan memperkenalkan sensasi berkendara layaknya mobil balap dengan fitur khas seperti N Drift Optimizer dan N Active Sound+. Model ini memperluas definisi kendaraan listrik, dari sekadar hemat energi menjadi pengalaman berkendara yang menyenangkan dan penuh karakter.
Kona Electric dan Kona Electric N Line
Selain Ioniq 5, Hyundai juga menampilkan All-new Kona Electric yang menjadi EV pertama di Indonesia dengan baterai buatan lokal. Daya jelajah hingga 549 km (berdasarkan NEDC) dan efisiensi energi yang terbukti dalam uji coba jarak jauh menegaskan kesiapan EV untuk penggunaan harian. Versi sporty-nya, Kona Electric N Line, menambahkan sentuhan emosional lewat desain dan material interior yang dirancang untuk para pencinta gaya dan performa.
Narasi Masa Depan Industri Otomotif Indonesia
Dengan menghadirkan beragam kendaraan dari ICE hingga EV, Hyundai mengklaim bahwa mereka tidak hanya menampilkan mobil, tetapi juga narasi tentang masa depan industri otomotif Indonesia. Narasi ini mencakup produksi dalam negeri, teknologi ramah lingkungan, dan konektivitas pintar. Dengan langkah-langkah strategis yang diambil, Hyundai menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam transformasi industri otomotif di Indonesia.