
Pentingnya Penggunaan APAR dalam Kasus Kebakaran Mobil
Kasus kebakaran mobil di jalan raya sering terjadi, dengan berbagai penyebab yang beragam seperti korsleting listrik, kebocoran bahan bakar, atau kelalaian pengguna. Dalam situasi darurat seperti ini, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) menjadi salah satu alat pertolongan pertama yang sangat penting, asalkan digunakan dengan cara yang benar.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan menjelaskan bahwa penggunaan APAR dapat mencegah kebakaran membesar dan menyebar ke area lain. Untuk memastikan APAR berfungsi optimal saat darurat, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh penggunanya.
Salah satu hal terpenting saat menggunakan APAR adalah mengetahui arah gerak api dari tiupan angin. Eko mengatakan, “Untuk memadamkan api harus membelakanginya. Itu akan lebih cepat dan efektif memadamkan api.” Jika disemprot dari arah depan atau melawan tiupan angin, titik api malah bisa meluas atau membuat titik baru, sehingga berpotensi membuat kebakaran semakin besar.
Selain itu, Eko menekankan bahwa ketika menggunakan APAR, seseorang harus tetap tenang dan tidak panik. “Biasanya kalau panik kita semprotkan saja ke arah nyala api, padahal itu bukan titik utamanya. Yang efektif harus langsung fokus ke titik api,” ujarnya.
Teknik Penyemprotan yang Tepat
Sementara itu, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana memberikan penjelasan tambahan tentang teknik penyemprotan APAR. Menurut Sony, sebaiknya penyemprotan dimulai dari kolong mobil karena api muncul dari oksigen, pemantik, atau bahan bakar. Oleh karena itu, langkah yang efektif adalah menghilangkan salah satu dari tiga komponen tersebut.
Namun, jika kobaran api sudah membesar, maka diperlukan tim pemadam kebakaran yang memiliki peralatan lebih memadai. “Sebab kalau tidak segera ditangani, api pasti semakin besar karena banyak material mobil tidak tahan api,” ujar Sony.
Tips Menghadapi Kebakaran Mobil
Dengan memahami cara penggunaan APAR yang tepat, mulai dari arah semprot, titik api, hingga menjaga ketenangan saat menghadapi kobaran, diharapkan bisa meminimalkan risiko kebakaran meluas dan memberikan waktu hingga bantuan datang.
Beberapa tips penting yang bisa diterapkan saat menghadapi kebakaran mobil antara lain:
- Kenali arah angin: Pastikan posisi Anda berada di belakang api agar semprotan APAR efektif.
- Fokus pada titik api: Jangan menyemprotkan APAR ke seluruh area, tapi fokuskan pada sumber api.
- Jaga ketenangan: Jangan panik, karena kepanikan bisa membuat situasi semakin buruk.
- Mulai dari bawah: Mulailah penyemprotan dari bagian bawah mobil untuk mengurangi suplai oksigen.
- Minta bantuan profesional: Jika api sudah terlalu besar, segera hubungi pihak pemadam kebakaran.
Dengan kesadaran dan pengetahuan yang cukup, setiap pengendara bisa lebih siap menghadapi situasi darurat seperti kebakaran mobil. Penggunaan APAR yang benar bisa menjadi langkah awal yang efektif untuk mencegah kebakaran semakin meluas.