
Dampak Jalan Bergelombang terhadap Komponen Sepeda Motor
Jalan yang tidak rata sering menjadi momok bagi pengendara sepeda motor. Selain menyebabkan ketidaknyamanan, kondisi jalan tersebut juga dapat memengaruhi kinerja dan keawetan komponen-komponen penting pada kendaraan. Salah satu bagian yang paling rentan terkena dampaknya adalah kaki-kaki motor.
Kaki-kaki motor berperan sebagai penopang bobot kendaraan sekaligus meredam guncangan dari permukaan jalan. Kondisi jalan yang jelek dapat mempercepat kerusakan komponen-komponen ini jika tidak dijaga dengan baik. Berikut beberapa komponen yang rawan rusak akibat sering melewati jalan bergelombang:
1. Shock Absorber
Shock absorber adalah komponen utama dalam sistem kaki-kaki motor yang bertugas menyerap benturan dan mengurangi getaran. Ketika motor sering melewati jalan tidak rata, shock absorber akan bekerja lebih keras. Hal ini dapat menyebabkan seal shock absorber cepat bocor karena tekanan yang terus-menerus diberikan.
Teguh, mekanik bengkel spesialis shock Achilles Pedan, Klaten menjelaskan bahwa penggunaan shock absorber secara terus-menerus tanpa perawatan yang cukup dapat mengurangi daya tahan komponen tersebut. “Bila motor sering melalui jalan jelek, maka shock absorber akan bekerja lebih intensif, sehingga seal bisa lebih cepat rusak,” ujarnya.
2. Komstir
Komstir atau komponen suspensi depan juga rentan rusak akibat getaran dari jalan bergelombang. Getaran tersebut dapat menyebabkan mur yang menekan bearing komstir mengendur. Akibatnya, celah antara bearing menjadi lebih besar, yang berpotensi membuat komstir menjadi oblak.
Muhamad Rizal, pemilik bengkel spesialis shock Pak Yani Pedan, Klaten menjelaskan bahwa setelan mur komstir yang kendur dapat mempercepat keausan komponen. “Celah yang besar membuat getaran lebih terasa, sehingga komponen lain juga bisa cepat aus,” katanya.
3. Roda (Pelek dan Ban)
Roda motor, termasuk pelek dan ban, juga sangat rentan terkena dampak jalan bergelombang. Pelek bisa mengalami penyok atau oleng akibat benturan dengan permukaan jalan yang tidak rata. Sementara itu, ban bisa mengalami kerusakan konstruksi seperti benjol atau retak.
Menurut Rizal, jalan bergelombang merupakan ancaman bagi roda karena komponen ini langsung bersentuhan dengan permukaan jalan. “Ban bisa mengalami kerusakan struktural, sedangkan pelek bisa mudah penyok,” ujarnya.
Tips untuk Mengurangi Risiko Kerusakan
Untuk mencegah kerusakan pada komponen kaki-kaki motor, pengendara disarankan menghindari rute dengan kondisi jalan tidak rata. Jika terpaksa melewati jalan jelek, sebaiknya mengurangi kecepatan agar dampak benturan dapat diminimalkan.
Selain itu, perawatan rutin pada komponen kaki-kaki seperti pengecekan seal shock absorber, setelan komstir, serta kondisi pelek dan ban sangat penting dilakukan. Dengan perawatan yang tepat, keawetan komponen motor dapat dipertahankan meski sering melewati jalan tidak rata.