
– PT Motul Indonesia Energy (MIE) bersama PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) resmi memperkenalkan dua lini pelumas terbaru, yakni Kawasaki Premium Oil by Motul dan Kawasaki Semi-Synthetic Oil by Motul dalam ajang Jakarta Fair 2025, Jumat (11/7).
Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam menghadirkan pelumas berkualitas tinggi yang dirancang khusus untuk sepeda motor Kawasaki.
Pelumas anyar ini dikembangkan dengan basis teknologi ESTER CORE, yang terinspirasi dari Motul 300V, produk legendaris yang dikenal di dunia balap. Formula ini diklaim mampu memberikan perlindungan optimal, performa maksimal, dan respons mesin yang halus dalam berbagai kondisi, mulai dari medan off-road hingga touring berkecepatan tinggi.
“Kolaborasi ini bukan hanya soal performa, tapi juga tentang masa depan. Kami dan Kawasaki berkomitmen menghadirkan solusi pelumas yang tangguh sekaligus ramah lingkungan,” ujar Lutfi Ilhamy, Managing Director Motul Indonesia Energy.
Dua varian pelumas yang diluncurkan memiliki karakteristik berbeda:
Kawasaki Premium Oil by Motul hadir dalam viskositas 10W-40 dan 10W-50, dengan kandungan bahan dasar terbarukan hingga 50 persen.
Sedangkan Kawasaki Semi-Synthetic Oil by Motul menyasar kebutuhan pengguna harian, menawarkan efisiensi dan perlindungan optimal untuk pemakaian sehari-hari.
Selain aspek teknis, keberlanjutan juga menjadi perhatian utama. Seluruh kemasan pelumas ini dibuat dari botol plastik yang 100% dapat didaur ulang, mencerminkan komitmen Motul dan Kawasaki terhadap lingkungan dan rantai pasok berkelanjutan.
Lutfi menambahkan bahwa peluncuran ini sekaligus mempertegas posisi Motul sebagai pemimpin global dalam inovasi pelumas, sementara Kawasaki terus memperluas ekosistem produk premiumnya yang menjawab kebutuhan pengguna yang semakin peduli terhadap performa dan keberlanjutan.
Produk ini sudah tersedia di seluruh jaringan diler resmi Kawasaki di Indonesia. Soal harga, Kawasaki Semi-Synthetic oil dibanderol Rp 170 ribu. Untuk Kawasaki Premium Oil dijual Rp 220 ribu.
Motul sendiri mencatatkan pertumbuhan rata-rata 30 persen per tahun di Indonesia sejak 2021, menjadikannya salah satu pemain pelumas yang konsisten tumbuh di tengah kompetisi ketat industri pelumas roda dua dan roda empat di Tanah Air.
(*)