
Tips Merawat Komponen AC Mobil Agar Lebih Awet
Merawat komponen AC mobil merupakan hal penting yang sering kali diabaikan oleh para pengguna kendaraan. Padahal, komponen AC bukanlah barang murah, sehingga perlu diperhatikan agar bisa bertahan lebih lama dan bekerja secara optimal. Tanpa perawatan yang tepat, komponen AC bisa mengalami kerusakan yang memengaruhi kenyamanan berkendara.
Pentingnya Perawatan Rutin pada Sistem AC
Menurut Yudi, seorang mekanik bengkel spesialis AC mobil di Klaten, perawatan rutin sangat diperlukan untuk menjaga performa sistem AC. Ia menekankan bahwa kebanyakan masalah pada AC mobil berasal dari pengabaian penggantian oli kompresor. Jika tidak dilakukan secara teratur, oli tersebut dapat menghitam dan menyebabkan kerusakan pada komponen lain.
“Seharusnya perawatan AC mobil itu murah, dengan modal Rp 500.000-an, performa AC bisa terjaga tetap prima dan komponen lebih awet,” ujar Yudi. Menurutnya, konsumen tidak boleh menunggu hingga AC tidak dingin sebelum melakukan perawatan. Jika sudah terasa tidak dingin, kemungkinan besar ada komponen AC yang mengalami masalah.
Penggantian Oli Kompresor Secara Berkala
Penggantian oli kompresor menjadi salah satu langkah penting dalam merawat sistem AC. Yudi menyarankan agar penggantian dilakukan secara berkala, terutama jika kondisi oli mulai menghitam. Hal ini karena oli yang kotor dapat menyebabkan partikel logam menyebar ke seluruh sistem, sehingga berpotensi merusak komponen lain seperti kondensor, kompresor, dan bagian lainnya.
“Oli hitam mengandung gram-gram partikel logam, yang menjadi indikasi sistem AC mengalami masalah komplikasi,” ujar Yudi. Ia menegaskan bahwa pengabaian penggantian oli kompresor bisa berujung pada biaya perbaikan yang jauh lebih mahal.
Rekomendasi Penggantian Oli Berdasarkan Jarak Tempuh
Dewa, pemilik bengkel spesialis AC mobil di Jogja, menyarankan penggantian oli kompresor setiap 20.000 kilometer atau setahun, meskipun kondisi AC masih dalam keadaan prima. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap penurunan kualitas oli yang bisa menyebabkan kotoran menyebar ke seluruh sistem.
“Jika oli menghitam karena kotoran, kotoran bisa masuk ke komponen lain dan menyebabkan AC kurang dingin,” ujar Dewa. Selain itu, kotoran juga bisa menyebabkan gangguan aliran freon, sehingga memengaruhi kinerja AC secara keseluruhan.
Dampak Kotoran pada Komponen AC
Kotoran yang menumpuk di komponen AC dapat menyebabkan beberapa masalah. Misalnya, kotoran bisa membuat komponen yang bergesekan, seperti kompresor, lebih cepat aus. Selain itu, kotoran juga bisa menumpuk di bagian-bagian kecil seperti kondensor, evaporator, katup ekspansi, dan dryer (filter).
“Kotoran bisa menyebabkan komponen AC tidak bekerja dengan baik, sehingga mengurangi efisiensi pendinginan,” ujar Dewa. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pembersihan dan penggantian oli secara berkala agar semua komponen tetap dalam kondisi optimal.
Kesimpulan
Perawatan AC mobil tidak hanya sekadar memastikan udara yang dingin, tetapi juga menjaga keawetan komponen agar tidak mudah rusak. Dengan melakukan penggantian oli kompresor secara teratur, membersihkan komponen AC, dan memperhatikan kondisi sistem secara keseluruhan, pengguna kendaraan bisa memperpanjang usia pakai komponen AC. Selain itu, langkah-langkah sederhana ini juga bisa menghindari biaya perbaikan yang lebih besar di masa depan.