
– Filter bensin mungkin terlihat sepele, tapi perannya sangat penting dalam menjaga performa mobil tetap prima. Komponen ini bertugas menyaring berbagai kotoran dan elemen asing dalam bahan bakar sebelum masuk ke ruang pembakaran.
Jika fungsi filter terganggu, bukan hanya mesin yang bisa bermasalah, konsumsi bahan bakar pun bisa jadi lebih boros dari biasanya.
Daripada buru-buru ke bengkel saat merasakan ada gejala aneh pada performa mobil, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu fungsi filter bensin.
Setidaknya ada empat peran penting yang membuatnya tak boleh diabaikan dalam sistem bahan bakar kendaraan seperti dirangkum pada laman Wuling Indonesia, Selasa (15/7).
1. Menyaring Kotoran dalam Bahan Bakar
Fungsi paling mendasar dari filter bensin adalah menyaring kotoran yang terkandung dalam bahan bakar. Tanpa proses ini, partikel asing dapat masuk ke mesin dan menimbulkan gangguan serius pada sistem pembakaran.
Oleh karena itu, perawatan rutin seperti pembersihan filter sangat disarankan. Jika kotorannya ringan, kamu bisa membersihkannya sendiri di rumah, namun bila sudah terlalu banyak, lebih baik serahkan ke bengkel.
2. Menyaring Kandungan Air dalam BBM
Bahan bakar yang terkontaminasi air bisa menghambat kinerja mesin secara signifikan. Air bisa masuk ke tangki bahan bakar akibat berbagai faktor, mulai dari pengembunan hingga pengisian bahan bakar yang kurang steril.
Filter bensin berfungsi memisahkan elemen air dari bahan bakar agar tidak ikut masuk ke ruang pembakaran, menjaga stabilitas dan efisiensi mesin.
3. Mengatur Kecepatan Aliran Bahan Bakar
Tak hanya menyaring, filter bensin juga berfungsi mengatur laju aliran bahan bakar ke ruang pembakaran. Dengan kecepatan aliran yang lebih stabil dan terkendali, mesin dapat bekerja dengan lebih optimal dan terhindar dari risiko partikel asing masuk terlalu cepat ke sistem pembakaran. Hal ini juga membantu menjaga efisiensi konsumsi bahan bakar, terutama saat melaju di medan jalan yang bervariasi.
4. Mencegah Terjadinya Penyumbatan
Penyumbatan pada filter bahan bakar bisa menyebabkan tekanan aliran meningkat dan distribusi bahan bakar jadi tidak seimbang. Hal ini bisa membuat mobil boros karena suplai bahan bakar ke karburator menjadi tidak terkendali.
Saat mesin membutuhkan suplai besar dalam putaran tinggi, saringan yang tersumbat justru menghambat aliran tersebut, mengurangi tenaga dan efisiensi mesin. Bahkan, kebiasaan kehabisan bahan bakar juga bisa mempercepat penyumbatan karena kotoran dari dasar tangki ikut tersedot masuk.