
Melakukan tune-up secara rutin penting untuk menjaga performa mobil tetap prima. Banyak pengendara sering mengabaikan perawatan ini hingga muncul masalah serius yang berujung pada biaya servis tinggi.
Padahal, jika Anda memperhatikan tanda-tanda awal, kerusakan besar bisa dihindari sejak dini. Beberapa gejala seperti mesin susah menyala, konsumsi bahan bakar membengkak, atau lampu check engine menyala di dashboard bukanlah hal sepele.
Itu semua merupakan sinyal bahwa mobil sudah waktunya mendapatkan perawatan menyeluruh. Berikut ini 7 tanda umum mobil kamu perlu segera di-tune up seperti dirangkum dari laman Wuling Indonesia!
1. Mesin Sulit Dihidupkan atau Terasa “Pincang” Saat Beroperasi
Kalau mobil mulai susah dinyalakan, perlu beberapa kali percobaan, atau terasa tersendat setelah menyala, bisa jadi sistem pengapian bermasalah. Masalah seperti busi aus atau kabel busi rusak bisa membuat pembakaran mesin jadi tidak sempurna dan tidak stabil.
2. Konsumsi Bahan Bakar Tiba-Tiba Meningkat
Kalau Anda merasa lebih sering mengisi bensin padahal rute dan gaya berkendara tidak berubah, ada kemungkinan efisiensi bahan bakar terganggu. Filter udara kotor, injektor bermasalah, atau sensor oksigen rusak bisa jadi penyebabnya, dan tune up dibutuhkan untuk mengatasinya.
3. Lampu Check Engine Menyala di Dashboard
Jangan abaikan lampu check engine yang menyala di dashboard. Sistem komputer mobil kamu mendeteksi adanya gangguan, entah pada sensor, sistem bahan bakar, atau emisi. Mengabaikannya hanya akan memperparah kerusakan dalam jangka panjang.
4. Suara Mesin Kasar atau Getaran Berlebih Saat Beroperasi
Kalau kamu mendengar suara aneh dari mesin atau merasakan getaran tidak biasa saat berkendara, itu bisa jadi tanda komponen seperti timing belt, bantalan mesin, atau celah katup butuh disetel ulang. Ini salah satu tanda kuat bahwa tune up diperlukan.
5. Performa Kendaraan Menurun Saat Akselerasi
Akselerasi mobil yang lambat atau terasa berat saat menanjak bisa disebabkan sistem suplai bahan bakar yang tidak maksimal. Throttle body kotor, filter udara tersumbat, atau sistem pengapian lemah bisa menurunkan tenaga mobil kamu secara drastis.
6. Muncul Asap Tidak Normal dari Knalpot
Kalau kamu melihat asap putih, biru, atau hitam keluar dari knalpot, segera lakukan pemeriksaan. Itu bisa jadi tanda ada cairan pendingin yang masuk ruang bakar, pembakaran oli, atau campuran bahan bakar yang tidak seimbang, semuanya memerlukan penanganan cepat.
7. Masa Pakai Komponen Habis Berdasarkan Buku Manual
Walau mobil kamu masih terasa normal, tetap perhatikan jadwal servis di buku manual. Komponen seperti busi, filter, atau belt punya usia pakai tertentu. Melewatkan jadwal tune up bisa menyebabkan kerusakan mendadak yang seharusnya bisa dicegah. (*)