
Kelebihan dan Kekurangan Piringan Cakram Besar pada Motor Matic
Motor matic kini tidak hanya dilihat dari segi performa atau kepraktisan, tetapi juga dari sisi estetika. Salah satu bagian yang sering diubah oleh para pemilik motor adalah piringan cakram. Banyak pengendara memilih untuk mengganti piringan cakram dengan ukuran yang lebih besar, bukan hanya untuk menambah kesan sporty, tetapi juga karena beberapa keunggulan yang bisa diberikan.
Pada umumnya, piringan cakram bawaan dari pabrikan memiliki ukuran sekitar 190 mm. Contohnya seperti Honda Vario 125 atau 150. Namun, di pasaran tersedia berbagai pilihan piringan cakram dengan diameter yang lebih besar, mulai dari 220 mm hingga 260 mm. Perubahan ini tidak hanya memberikan tampilan yang lebih menarik, tetapi juga membawa dampak pada kinerja sistem pengereman.
Menurut Rully Manarullah, pemilik bengkel R-Auto Works (RAW), piringan cakram yang lebih besar memiliki keunggulan dalam hal pengereman. “Bicara soal kelebihan, rem jadi lebih pakem dibanding standar,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa piringan cakram yang lebih besar memiliki bidang kontak yang lebih luas. Hal ini terjadi karena meningkatnya diameter piringan, sehingga memberikan area gesekan yang lebih besar antara cakram dan kampas rem.
Dengan area gesekan yang lebih luas, gaya pengereman menjadi lebih maksimal. Selain itu, panas yang dihasilkan saat pengereman juga lebih sedikit dibandingkan dengan piringan cakram kecil. Hal ini membuat suhu pengereman lebih stabil, sehingga rem tetap efektif meskipun digunakan dalam waktu lama.
Namun, penggunaan piringan cakram besar juga memiliki kelemahan. Menurut Rully, kampas rem cenderung lebih cepat habis karena gesekan yang semakin tinggi. Hal ini bisa menjadi perhatian bagi pengendara yang sering menggunakan motor dalam jarak jauh atau dalam kondisi lalu lintas padat.
Selain itu, penggunaan piringan cakram besar juga memerlukan penyesuaian pada sistem rem lainnya. Misalnya, master rem atau kaliper mungkin perlu disesuaikan agar dapat bekerja secara optimal. Tanpa penyesuaian yang tepat, kinerja rem bisa kurang maksimal.
Di pasar Indonesia, banyak tersedia piringan cakram besar untuk berbagai jenis motor matic. Pengendara bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Namun, penting untuk memastikan bahwa komponen tersebut cocok dengan spesifikasi kendaraan dan dipasang oleh teknisi yang ahli.
Tips Menggunakan Piringan Cakram Besar
- Pastikan piringan cakram sesuai dengan model motor Anda.
- Lakukan pemeriksaan berkala pada kampas rem dan sistem pengereman.
- Gunakan kualitas kampas rem yang baik untuk menghindari kerusakan cepat.
- Jika memungkinkan, konsultasikan dengan mekanik profesional sebelum melakukan modifikasi.
Dengan memahami kelebihan dan kekurangan piringan cakram besar, pengendara bisa memutuskan apakah modifikasi ini layak dilakukan. Selain itu, penting untuk tetap menjaga kenyamanan dan keamanan saat berkendara.