
Komentar Pertamina Terkait Pembelian Energi Rp 244 Ribu Triliun dari AS
Komentar Pertamina Terkait Pembelian Energi Rp 244 Ribu Triliun dari AS
Pertamina memberikan komentarnya terkait kebijakan tarif impor baru sebesar 19 persen dari AS. Di dalamnya termasuk perjanjian pembelian energi.
/ News
Naufal Shafly July 16th, 7:30 PM July 16th, 7:30 PM
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, mengklaim telah mencapai kesepakatan dagang baru dengan Indonesia.
Lewat kesepakatan baru ini, barang-barang buatan Indonesia yang diimpor ke AS akan dikenakan tarif sebesar 19 persen.
Angka ini jauh lebih kecil ketimbang ancaman awal yang sebesar 32 persen.
Tapi, Indonesia harus memenuhi beberapa persyaratan jika ingin menikmati tarif 19 persen tersebut.
Salah satunya adalah Indonesia harus mematuhi komitmen membeli energi senilai USD 15 miliar dari AS, atau sekitar Rp 244,074 triliun (kurs 1 USD = Rp 16.271).
Terkait hal ini, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita turut memberikan komentarnya.
Menurut Arya, pihaknya mendukung sepenuhnya kebijakan yang telah disepakati oleh kedua negara.
“Jadi kemarin kita sudah duduk bersama pemerintah kita dengan Amerika Serikat, bahwa sudah mencapai kesempatan tarif antara negara Indonesia dan Amerika Serikat,” buka Arya.
“Ya, tentu Pertamina mendukung kebijakan pemerintah, salah satunya dengan kita melakukan kerjasama optimalisasi feedstock dari mitra kita di Amerika Serikat,” lanjutnya.
Namun, Ia mengaku belum mengetahui secara pasti terkait pembagian atau alokasi pembelian energi tersebut.
Apakah akan lebih banyak dialokasikan ke minyak mentah, gas, atau lain sebagainya.
Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan pembicaraan lebih lanjut terkait kebijakan baru tersebut.
“Terkait volume dan nilai belum bisa kami sampaikan, karena memang masih dalam proses negosiasi,” paparnya.
Kembali Hadirkan Pertamina Eco RunFest 2025
Dalam kesempatan yang sama, PT Pertamina (Persero) mengumumkan akan kembali menghadirkan ajang Pertamina Eco RunFest, Minggu, 23 November 2025.
Bertempat di Istora Senayan, ajang bertajuk ‘Energizing The Unity’ ini akan mengusung konsep Gaya hidup berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Menurut Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita, konsep energi bersih, ramah lingkungan berkelanjutan, berangkat dari keberhasilanmenyelenggarakan Pertamina Eco RunFest tahun 2024.
Saat itu, Ia mengklaim Pertamina bersama Wasta4Change berhasil mengelola hampir 7 ton sampah dan diolah menjadiproduk baru yakni kompos dan pakan ternak.
Serta bahan bakar alternatif untuk residu yang tidak dapat didaur ulang.
“Selama penyelenggaraan Pertamina Eco RunFest 2025 dipastikan sampah dikelola dengan baik, sehingga lingkungan bersih,” jelas Arya.
Tahun ini, Pertamina Eco RunFest 2025 juga menggandeng komunitas Greeners dengan menghadirkan kelas kreatif daur ulang limbah plastik, tekstil, dan organik untuk para pengunjung.
Serta menampilkan Art Installationsdari bahan recycle.
“Pertamina Eco RunFest 2025 juga ikut mengedukasi masyarakat untuk melakukan proses upcycling dengan mengubah sisa-sisa kain pada industri garmen dan limbah plastik menjadi produk yang lebih bermanfaat, “ ujar Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.
Adapun masyarakat dapat membeli tiket Pertamina Eco RunFest 2025 mulai 21 Juli 2025 melalui aplikasi My Pertamina.
Copyright 2025
Related Article