
Kultur Modifikasi Itasha yang Sedang Viral di Kota Malang
Kota Malang kini menjadi salah satu pusat berkembangnya kultur modifikasi Itasha. Kombinasi antara minat terhadap anime, game, dan otomotif membuat banyak penggemar mengekspresikan hobi mereka melalui modifikasi kendaraan. Salah satu komunitas yang aktif dalam hal ini adalah Ita Malang Otomotif (IMOTO), yang dipimpin oleh Reza.
Asal Usul Itasha
Itasha berasal dari Jepang dan secara harfiah berarti “kendaraan yang tersakiti”. Namun, makna sebenarnya dari istilah ini adalah aliran modifikasi yang mengandalkan pemasangan stiker karakter anime atau game pada bodi kendaraan. Modifikasi ini bisa diterapkan pada berbagai jenis kendaraan, mulai dari mobil, sepeda motor hingga sepeda.
Reza menjelaskan bahwa IMOTO tidak memiliki aturan ketat terkait merek kendaraan atau jenis mesin. Yang utama adalah anggota harus memiliki SIM dan mematuhi aturan keselamatan lalu lintas.
Sejarah Berdirinya Komunitas IMOTO
Komunitas IMOTO berawal dari kebersamaan para pecinta anime dan otomotif. Awalnya dibentuk pada 10 Desember 2017, dengan tujuan untuk saling berbagi hobi. Saat ini, IMOTO memiliki 36 anggota aktif yang berasal dari wilayah Malang Raya.
Proses Modifikasi Itasha
Modifikasi Itasha tergolong aman karena tidak sampai mengubah bentuk fisik kendaraan secara keseluruhan. Hanya sekadar menempelkan stiker di bodi kendaraan. Menurut Reza, motor matik lebih mudah dimodifikasi karena luasan permukaannya besar. Sementara itu, motor naked atau sport agak sulit karena banyak lekukan bodinya.
Biaya Modifikasi Itasha
Biaya modifikasi Itasha bervariasi tergantung desain dan bahan stiker yang digunakan. Untuk desain awal, biaya berkisar antara Rp 100 ribu. Proses printing stiker mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu. Setelah itu, biaya pemasangan stiker berkisar antara Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu.
Jika penghobi meminta desain eksklusif atau khusus, biayanya bisa meningkat drastis. Reza menyebutkan bahwa beberapa penghobi memilih desain khusus dengan membayar komisi artis. Biaya tersebut bisa mencapai jutaan rupiah. Namun, jika menggunakan official art dari anime atau game, biaya akan lebih terjangkau.
Perawatan Stiker Itasha
Stiker Itasha tidak memerlukan perawatan khusus. Cukup hindari memarkir kendaraan di tempat yang langsung terkena paparan sinar matahari. Dengan perawatan yang baik, stiker bisa bertahan hingga lebih dari dua tahun.
Kesimpulan
Itasha bukan hanya sekadar modifikasi kendaraan, tetapi juga ekspresi diri bagi para penggemar anime dan game. Di Kota Malang, kultur ini semakin populer dan menarik banyak partisipan. Dengan biaya yang relatif terjangkau dan proses yang aman, Itasha menjadi pilihan menarik bagi pecinta otomotif dan animasi.