
Perbedaan antara Jip dan SUV
Masih banyak orang yang bingung membedakan antara Jip dan SUV. Meskipun keduanya memiliki kesamaan dalam hal ground clearance yang tinggi, terdapat perbedaan mendasar antara keduanya. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasan dari para ahli di bidang otomotif.
Ciri Khas SUV dan Jip
Baik SUV maupun Jip memiliki ciri-ciri khusus yang membuatnya mudah dikenali. Salah satu ciri utamanya adalah ground clearance yang tinggi, sehingga memberikan kemampuan menjelajah yang lebih baik dibandingkan mobil biasa. Selain itu, keduanya sering kali memiliki ban serep yang ditempatkan di belakang pintu atau yang disebut dengan konde. Ban juga umumnya memiliki profil yang lebih besar, serta bodi yang cenderung kotak.
Penggerak 4×4 sebagai Pembeda Utama
Menurut David Kamil, pemilik showroom spesialis Daihatsu Taft dan Hardtop Performa Auto, Jip identik dengan penggerak 4×4. Ia menjelaskan bahwa Jip memiliki rasio gardan yang lebih rendah dibandingkan SUV. “Jip identik dengan 4×4, dan Jip setau saya perbandingan rasio gardannya lebih low,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa istilah Jip tidak hanya merujuk pada merek Jeep saja, melainkan juga termasuk mobil-mobil dari berbagai negara seperti Rusia dan Jepang. Sementara itu, SUV umumnya memiliki penggerak 4×2.
Pandangan dari Wahyu Widodo
Wahyu Widodo, pemilik Pitulas 17 Garage di Jakarta Selatan, juga menyampaikan pendapat serupa. Menurutnya, SUV adalah mobil dengan ground clearance tinggi, tetapi belum tentu disebut sebagai Jip. “Enggak semua SUV dikatakan Jip, tapi kalau dia berpenggerak 4×4 baru bisa dikatakan Jip,” katanya.
Ia memberikan contoh seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, dan Ford Everest yang masih menggunakan penggerak 4×2. Menurutnya, mobil-mobil tersebut belum bisa dikategorikan sebagai Jip. Sebaliknya, mobil yang masuk kategori Jip pasti memiliki penggerak 4×4. Contohnya adalah Jeep Wrangler, Toyota Land Cruiser VX-R 4×4, dan Suzuki Jimny 4×4.
Fungsi dan Kemampuan Masing-Masing
SUV diciptakan untuk memiliki daya jelajah yang lebih baik, cocok digunakan untuk melewati medan jalan yang tidak rata. Sedangkan Jip 4×4 memiliki kemampuan yang lebih kuat, mampu melibas medan semi off-road bahkan ada yang dirancang khusus untuk off-road.
Penyebutan Jip di BPKB dan STNK
Di Indonesia, nama Jip sudah sangat melekat. Bahkan, mobil-mobil SUV seperti Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport sering kali tertulis sebagai ‘Jip’ di BPKB dan STNK. Tidak hanya itu, ada juga yang menulis model dengan ejaan merek, seperti ‘Jeep’, yang membuat orang menjadi bingung.
Merek Jeep sendiri merupakan produsen otomotif asal Amerika Serikat yang dikenal dengan produk-produk mobil 4×4 yang legendaris. Meski demikian, istilah Jip tidak selalu merujuk pada merek Jeep saja, melainkan juga mencakup berbagai jenis mobil dengan fitur serupa.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa meskipun SUV dan Jip memiliki kesamaan, perbedaan utamanya terletak pada penggerak. Jip umumnya memiliki penggerak 4×4, sedangkan SUV biasanya memiliki penggerak 4×2. Namun, istilah Jip sering digunakan secara luas di Indonesia, bahkan untuk mobil-mobil SUV yang sebenarnya tidak memiliki penggerak 4×4. Dengan demikian, penting bagi pengguna mobil untuk memahami perbedaan ini agar tidak salah dalam mengklasifikasikan jenis kendaraan.