
– Satu unit mobil listrik Wuling Air EV mengalami kebakaran di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung pada Sabtu (5/7) minggu lalu. Demi menemukan titik terang pada kasus kebakaran ini, pihak Wuling Motors akan bertemu dengan pengguna Air EV tersebut pada minggu ini.
“Nah itu juga salah satu fokus utama kita ya, keselamatan penggunanya. Dan kebetulan mungkin minggu ini kami sudah mendapatkan janji temu juga untuk penggunanya,” kata Ricky Christian selaku Marketing Operation Director Wuling Motors di Kawasan Cikarang, Jawa Barat, pada Jumat (11/7).
Hingga kini, pihaknya masih melakukan investigasi lebih detail pada area kap depan mesin yang menjadi awal munculnya titik api.
Bahkan, Ricky pun tak menutup kemungkinan terjadinya tabrakan memicu korsleting listrik yang akhirnya memunculkan api di bagian depan.
“Ada kemungkinan mengarah ke sana, tapi ini proses investigasi masih berjalan. Harapannya kalau sudah semua pengujian kami lakukan juga, pengetesan dan juga informasi hasil investigasi sudah lengkap, kami akan share juga ke teman-teman media semua,” ungkap dia.
Dia pun mengklaim bahwa selama Wuling Air EV ini diperkenalkan di Indonesia, pihaknya belum menemukan suatu masalah di bagian baterai.
“Sampai saat ini kita belum menemukan masalah di baterai dan kita tetap mengutamakan keamanan juga bagi pengendara dan penumpangnya. Kami sangat perhatikan detail juga untuk membantu semua pihak melakukan investigasi. Dan juga kami akan terus update juga perkembangan,” tukas dia.
Sebelumnya, kejadian yang menyeret mobil listrik kembali terjadi di Indonesia. Kali ini menimpa mobil listrik Wuling Air EV yang terbakar di Jalan Soekarno-Hatta, Astana Anyar, Kota Bandung pada Sabtu (5/7) pukul 19.00 WIB.
Kejadian ini sempat viral di media sosial dan salah satunya diunggah oleh akun Instagram @infobandungraya.
Dalam video, tampak pemadam kebakaran atau damkar tengah berusaha memadamkan api tersebut. Nahas, Wuling Air EV berakhir dengan keadaan hitam legam setelah terlalap api.